Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menilai tidak ada yang keliru dari sikap pemerintah Jakarta dengan tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis.
"Sudah sesuai dengan aturan yang ada, sudah sesuai janji gubernur Pak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno," kata Fadli di DPR, Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan semua pihak mestinya belajar untuk mematuhi hukum, termasuk pemerintah. Pemerintah, katanya, tidak boleh menggunakan kekuasaan lantas pelanggaran dibiarkan.
"Selama ini ada kesan pembiaran. Pembiaran itu kan suatu crime by omission," ujar Fadli.
Setelah izin usaha Alexis tidak diperpanjang, kata Fadli, pemerintah daerah harus mencarikan solusi pekerjaan baru bagi lebih dari seribu karyawan Alexis.
"Sekarang bagaimana, mungkin para pekerjanya, karyawannya bisa juga mendapatkan kejelasan tentang status pekerjaan mereka atau bisa disalurkan ke tempat yang produktif untuk bekerja di restoran atau di tempat-tempat lain yang merupakan keahlian mereka," kata Fadli.
Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rian Ernest, mengapresiasi langkah Anies merealisasikan janji untuk tak memperpanjang izin usaha Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Tapi, agar tak terkesan pilih-pilih, Rian berharap tindakan serupa juga diberlakukan di tempat-tempat lain di Jakarta.
"Saya apresiasi, dalam arti Pak Anies merealisasikan janji kampanyenya, dengan menduga Alexis prostitusi lalu tidak perpanjang izinnya," kata Rian di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
"Kalau saya sekarang ingin ajak Pak Anies berarti jangan hanya di Alexis, ada lagi tempat lain yang berdasarkan rumor semacam itu, itu segera tindak. Supaya apa? Adil. Kalau nggak nanti orang bertanya kenapa Alexis doang, yang lain-lain dong. Anda jalan ke Harmoni kan banyak klub-klub besar yang kalau kita duga bisa jadi sejenis," tambah tokoh yang baru saja mendaftar menjadi bakal calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia.
Lebih jauh Rian menyoroti bukti yang dijadikan dasar pemerintah tak memperpanjang izin usaha Anies.
"Kalau saya, ini penutupannya cuma berdasarkan pemberitaan media massa saja kan. Tanpa bukti sih. Tapi saya apresiasi itu," kata Rian.
Legal & Corporate Affair Alexis Group Lina Novita meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta memberikan solusi agar Hotel dan Griya Pijat Alexis tetap berjalan.
"Bersama ini kami mohon kepada Pihak Pemda DKI Jakarta dalam hal ini dinas perizinan untuk dapat memberikan solusi dan jalan keluar terbaik maupun arahan dan bimbingannya agar usaha kami di sektor Pariwisata dapat terus berjalan,pastinya kami siap untuk melakukan pembenahan manajemen sesuai dengan arah kebijakan pemerintah daerah DKI Jakarta," kata Lina dalam konferensi pers di Hotel Alexis.
Lina mengatakan Alexis memiliki banyak karyawan dan hal ini diharapkan menjadi pertimbangan pemerintah untuk kembali memperpanjang izin usaha. Lina mengungkapkan perusahaannya memiliki 600 karyawan berstatus pegawai tetap dan 400 karyawan berstatus tidak tetap (lepas).
"Perlu dipahami bahwa kami juga memiliki karyawan yang jumlahnya tidak sedikit dimana para karyawan tersebut juga merupakan tulang punggung keluarga, satu hal yang pasti belum terbitnya perpanjangan TDUP usaha kami yang akan berujung pada penutupan usaha akan berdampak pada hilangnya mata pencaharian mereka," kata Lina.
Lina juga meminta masyarakat maupun media berhenti menghakimi Alexis.
"Mohon juga dilihat bahwa selama ini pihak kami merupakan salah satu pelaku usaha di kota Jakarta yang tidak pernah melakukan pelanggaran ataupun menerima sanksi terkait pelanggaran dalam bentuk apapun dari dinas terkait yang merupakan cerminan bahwa kami pelaku usaha yang taat hukum dan turut berkontribusi nyata terhadap pembangunan kota Jakarta lewat pajak daerah maupun pembukaan lapangan kerja melalui sektor pariwisata," kata dia.
"Kepada seluruh masyarakat maupun media mari bersama - sama kita bangun kota Jakarta lewat sektor pariwisata guna menjadikan kota Jakarta sebagai salah satu destinasi wisata favorit di negara Indonesia," Lina menambahkan.
Konferensi pers Alexis hari ini untuk menanggapi beredarnya surat dari Dinas PTSP yang isinya belum dapat memproses permohonan perpanjangan Tanda Daftar Usaha Pariwisata Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Lina juga membantah adanya prostitusi di lantai tujuh hotelnya.
Keputusan izin usaha Alexis tak diperpanjang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu diberikan kepada Alexis pada Jumat minggu lalu. Dalam surat tersebut dijelaskan alasan izin belum bisa diberikan karena sejumlah informasi yang berkembang, di antaranya menyebutkan adanya prostitusi di Griya Pijat Alexis yang berada di lantai tujuh.