Suara.com - Sebanyak 50 orang abang becak yang akan menjadi pengantar tamu undangan resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution, tak hanya akan diseleksi, namun juga wajib mengikuti tes kesehatan.
Hal tersebut dilakukan agar kasus meninggalnya seorang tukang becak yang bertugas mengantar tamu saat resepsi Gibran-Selvi dua tahun lalu akibat kecapekan tidak lagi terulang.
"Tukang becak yang akan bertugas wajib lolos tes kesehatan. Jadi semuanya nanti harus lolos tes kesehatan, kalau tidak lolos ya tidak boleh ikut. Untuk kali ini kami lebih selektif," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Pria yang akrab disapa Rudy mengungkapkan jika penggunaan armada becak untuk mengantar tamu pernikahan putri Jokowi merupakan idenya.
"Jadi tamu undangan bisa menikmati sensasi naik becak saat menghadiri pernikahan putri Pak Jokowi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Becak Solo, Sardi Ahmad mengaku belum menerima order mengantar tamu saat hajatan Presiden, namun memang sebanyak 50 pengemudi becak diminta untuk mengikuti tes kesehatan.
"Kalau memang dilibatkan kami siap. Ini sebagai bentuk turut mangayubagyo Pak Presiden mantu," tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Hari Prihatno mengatakan tamu undangan yang akan menghadiri resepsi pernikahan Kahiyang juga akan dilayani shuttle bus.
Selama perhelatan berlangsung mobil selain milik tamu VIP dan VVIP tidak harus di tempatkan di kantong parkir yang berjarak sekitar 100-an meter dari tempat acara yang berada di Jalan Letjen Suprapto.
"Selama acara berlangsung Jalan Letjen Suprapto akan ditutup, sehingga steril dari kendaraan. Kecuali untuk mobil pejabat negara atau tamu VIP dan VVIP. Selain itu, tamu undangan harus parkir di lokasi yang sudah ditentukan dan nanti akan diantar dengan shuttle bus maupun becak ke tempat acara," katanya.