Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaksanakan Operasi Zebra 2017, Rabu (1/11/2017) hari ini. Operasi Zebra selama 14 hari dilaksanakan serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Operasi Zebra adalah operasi kepolisian terpusat , melibatkan keterpaduan fungsi dan lintas sektoral jumlahnya 1878 personel," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra melalui keterangan tertulis.
Halim menyampaikan, sasaran razia dalam Operasi Zebra yakni kendaraan yang melebihi kapasitas, pelanggaran rambu lalu lintas, kendaraan yang melawan arus dan kelengkapan Tanda Motor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Baca Juga: Polda Metro Sebut Orang Tua yang Pekerjakan Anak Bisa Dipidana
"Muatan berlebihan dan rambu-rambu dengan tidak mengenyampingkan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas lain yang kasat mata," katanya.
Halim berharap adanya operasi ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pengguna kendaraan roda dua dan roda empat dalam mentaati aturan di jalan raya.
"Diharapkan dapat membangun kesadaran disiplin berlalu lintas. Dan juga menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas lantas," katanya.
Operasi Zebra Jaya 2017 ini melibatkan keterpaduan fungsi yang ada di Kepolisian. Yakni Lantas, Sabhara, Provos , Intel dan lainya.
Sementara dari lintas sektoral hadir TNI, Dishub , Satpol PP, dengan berjumlah 1888 personil. Pelaksanaan Penegakan hukum akan dilkasanakan dengan stasioner maupun Hunting sistem.
Baca Juga: Bos Pabrik Petasan yang Terbakar Digelandang ke Polda Metro