Anies akan Tutup Semua Tempat Hiburan yang Langgar Aturan

Rabu, 01 November 2017 | 06:35 WIB
Anies akan Tutup Semua Tempat Hiburan yang Langgar Aturan
Perempuan satu anak bernama Emah (31), meminta bantuan uang sekolah untuk anak laki-lakinya ke Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah Hotel Alexis dan Griya Pijat izin usahanya tidak diperpanjang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan masih ada tempat hiburan malam yang akan memiliki nasib serupa.

Dalam waktu dekat pemerintah Jakarta, kata Anies, akan menerjunkan tim untuk melakukan investigasi pada tempat hiburan yang menyalahi aturan.

"Ada, cukup banyak. Kami akan periksa semuanya satu-satu. Dan kami akan bekerja dengan senyap, seperti bekerja kemarin (di Hotel Alexis) juga senyap," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).

Pada Jumat (27/10), Pemprov DKI Jakarta menolak permohonan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang diajukan PT. Grand Ancol Hotel. Pengelola Hotel dan Griya Pijat Alexis itu diduga menyalahi aturan karena ditemukan kegiatan prostitusi.

Baca Juga: Pajak dari Alexis Capai Rp30 Miliar, Anies: Kami Mau Uang Halal

Anies memastikan pemerintah DKI memiliki alasan yang kuat tidak memperpanjang izin usaha Hotel Alexis. Meski begitu ia tidak mau menjelaskan secara rinci bukti yang dimiliki karena kasus prostitusi berbeda dengan kasus pelanggaran mendirikan bangunan.

"Memang beda dengan pelanggaran bangunan, pelanggaran jalan, bisa kita foto. Kalau ini (prostitusi) itu nggak patut," katanya.

Ia meminta pengelola tempat hiburan mematuhi aturan yang berlaku di ibu kota. Anies memastikan akan menindak praktek prostitusi selama memimpin lima tahun kedepan.

"Kami akan tegas. Jadi, ketika perizinannya adalah untuk hiburan, hotel, karaoke, ya gunakan untuk itu saja. Jangan untuk yang lain," kata Anies.

"Kalau kemudian dipakai untuk praktik-praktik yang amoral, kami tidak akan biarkan (izin). Kami akan proses dan kami bertindak tegas. Jadi praktik-praktik sejenis seperti ini, kami nggak akan biarkan," ujar Anies menambahkan.

Baca Juga: Anies: Ada 104 Tenaga Asing di Alexis, Termasuk dari Uzbekistan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI