Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengusulkan mantan pekerja Griya Pijat Alexis diikutsertakan dalam pengajian Syarikat Islam, organisasi yang dipimpin Hamdan Zoelva. Tujuannya agar mereka mendapatkan pembinaan mental.
"Ya untuk yang ber-KTP DKI (muslim) saya usulkan bisa ikut pengajian di Syarikat Islam," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/10/2017)
Hamdan Zoelva mengapresiasi usulan Sandiaga dan organisasinya siap membantu membina mantan pekerja Alexis.
"Itu benar, kami terima dengan baik dan kami akan lakukan pembinaan," kata Hamdan.
Hamdan yang merupakan mantan ketua Mahkamah Konstitusi menambahkan Syarikat Islam rutin mengadakan pengajian seminggu sekali.
"Ada pengajian seminggu sekali. Nanti soal itu kami akan pelajari lagi ya. Maunya kapan dan jumlahnya berapa terus terang saya juga belum tahu. Jadi masih kami pelajari lagi nanti bagaimana," kata dia.
Juru bicara Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis, Lina Novita, mengatakan semenjak pemerintah tidak memperpanjang izin usaha Alexis, pengelola merumahkan mayoritas karyawan. Lina mengungkapkan perusahaannya memiliki 600 karyawan berstatus pegawai tetap dan 400 karyawan berstatus tidak tetap (lepas).
"Seluruhnya. untuk sementara dirumahkan karena kami menghormati keputusan pemerintah. Makanya kami stop operasional," kata Lina dalam konferensi pers di Hotel Alexis.
Lina menekankan bahwasannya Alexis merupakan sektor usaha pariwisata yang selama ini turut berkontribusi kepada pemerintah dan lapangan pekerjaan.
"Kami taat aturan. Perlu dipahami bahwa kami juga memiliki karyawan yang tak sedikit. Mereka akan kehilangan mata pencaharian (kalau ditutup," kata Lina.
"Kami minta masyarakat, media jangan menghakimi kami secara sepihak," Lina menambahkan.
Lina menekankan Alexis selama ini tidak melakukan pelanggaran sebagaimana opini yang berkembang yang menyebutkan ada prositusi di lantai tujuh hotel (Griya Pijat Alexis).
"Kami tidak pernah melakukan pelanggaran. Perlu digarisbawahi, tidak pernah melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun," kata dia.
Lina berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi kepada Alexis dengan mempertimbangkan semua kontribusi yang telah diberikan Alexis. Lina menegaskan perusahaannya siap melakukan pembenahan-pembenahan.
"Ya untuk yang ber-KTP DKI (muslim) saya usulkan bisa ikut pengajian di Syarikat Islam," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/10/2017)
Hamdan Zoelva mengapresiasi usulan Sandiaga dan organisasinya siap membantu membina mantan pekerja Alexis.
"Itu benar, kami terima dengan baik dan kami akan lakukan pembinaan," kata Hamdan.
Hamdan yang merupakan mantan ketua Mahkamah Konstitusi menambahkan Syarikat Islam rutin mengadakan pengajian seminggu sekali.
"Ada pengajian seminggu sekali. Nanti soal itu kami akan pelajari lagi ya. Maunya kapan dan jumlahnya berapa terus terang saya juga belum tahu. Jadi masih kami pelajari lagi nanti bagaimana," kata dia.
Juru bicara Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis, Lina Novita, mengatakan semenjak pemerintah tidak memperpanjang izin usaha Alexis, pengelola merumahkan mayoritas karyawan. Lina mengungkapkan perusahaannya memiliki 600 karyawan berstatus pegawai tetap dan 400 karyawan berstatus tidak tetap (lepas).
"Seluruhnya. untuk sementara dirumahkan karena kami menghormati keputusan pemerintah. Makanya kami stop operasional," kata Lina dalam konferensi pers di Hotel Alexis.
Lina menekankan bahwasannya Alexis merupakan sektor usaha pariwisata yang selama ini turut berkontribusi kepada pemerintah dan lapangan pekerjaan.
"Kami taat aturan. Perlu dipahami bahwa kami juga memiliki karyawan yang tak sedikit. Mereka akan kehilangan mata pencaharian (kalau ditutup," kata Lina.
"Kami minta masyarakat, media jangan menghakimi kami secara sepihak," Lina menambahkan.
Lina menekankan Alexis selama ini tidak melakukan pelanggaran sebagaimana opini yang berkembang yang menyebutkan ada prositusi di lantai tujuh hotel (Griya Pijat Alexis).
"Kami tidak pernah melakukan pelanggaran. Perlu digarisbawahi, tidak pernah melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun," kata dia.
Lina berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi kepada Alexis dengan mempertimbangkan semua kontribusi yang telah diberikan Alexis. Lina menegaskan perusahaannya siap melakukan pembenahan-pembenahan.