Ustadz Yusuf: Bohong Kalau Alexis Nggak Ada Prostitusi

Selasa, 31 Oktober 2017 | 15:32 WIB
Ustadz Yusuf: Bohong Kalau Alexis Nggak Ada Prostitusi
Suasana Hotel Alexis di Jakarta, terlihat dari kejauhan, Senin (30/10/2017). [Antara/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Forum Masyarakat Jakarta Utara Ustadz Yusuf menilai pengelola Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis menutupi adanya praktik prostitusi yang diduga berada di lantai tujuh hotel.

"Lengkap itu, dari tari stripteasenya ada. Bingung bagaimana bilang tidak ada. Kalau tempatnya memang berbelok, kemudian naik, naik lift. Baru dah sampai di tempat striptease itu. Memang terselubung," kata Yusuf kepada Suara.com, Selada (31/10/2017).

Yusuf mengatakan demikian karena rekannya pernah menggunakan jasa perempuan pekerja seks komersial di Hotel Alexis.

"Iya kalau banyak orang yang menyatakan mereka makai (menggunakan jasa pekerja seks komersial) di sana. Ada teman saya, pengusaha pernah pakai di sana. Rp1,5 juta itu buat orang Indonesia. Rp2,7 juta itu buat orang luar negeri," kata Yusuf.

Bahkan, kata dia, praktik prostitusi di sana juga sudah diungkapkan dalam salah satu program acara di televisi swasta.

"Terakhir itu ada acara televisi dibuka. Dia (wartawan yang meliput) pakai kamera tersembunyi. Bohong kalau Alexis nggak ada (prostitusi)," katanya.

Yusuf juga menanggapi permintaan juru bicara Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis yang meminta solusi kepada Pemerintah Jakarta agar tetap dapat beroperasi

"Kalau hotelnya mau dilanjutin lagi ya monggo. Tapi kalau urusan yang lain nggak perlu lagi. Kalau untuk menjalankan hotelnya saja nggak masalah, yang lain nggak usah," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan Formaju akan selalu mengingatkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk menepati janji yang disampaikan dalam kampanye.

"Kami akan sampaikan langsung ke pak Anies, saya cuma minta tiga, Anies jangan pernah berubah, jangan tergoda, harus berpihak kepada rakyat kecil," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI