Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya pernah melakukan kajian internal. Kajian tersebut membandingkan kinerja sejumlah kepala daerah.
Dasar kajian yang dilakukan bukan berdasarkan media sosial. Akan tetapi berdasarkan kerja faktual.
Hasilnya, nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dinilai tidak lebih baik dari Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Kami membandingkan mana yang mampu membangun perubahan yang sistematik. Perubahan yang tidak diukur sosmed, tapi diukur kerja faktual di lapangan. Dari situ kami simpulkan cukup jauh ya kalau kita bandingkan Bima Arya, Bu Risma, dengan Pak Ridwan Kamil dari aspek kinerjanya," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Atas kajian itu pula, Ridwan Kamil tidak menjadi prioritas calon yang akan didukung oleh PDI Perjuangan untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018.
Apalagi, Ridwan Kamil sudah mendeklarasikan diri sebagai calon dari partai lain. Dengan demikian, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan akan menjadi partai yang melawan Ridwan di Pilkada Jawa Barat.
"Ketika Ridwan Kamil mendeklarasikan sebagai calon kami hormati itu dan siap berkontestasi secara sehat untuk bersama-sama mengedepankan konsep terbaik untuk Jawa Barat," ujar Hasto.
Ini Alasan PDI-P Tak Prioritaskan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Senin, 30 Oktober 2017 | 21:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
RK Singgung Nasihat Ortu saat Tutup Debat Pamungkas: Jadi Pemimpin untuk Ibadah, Bukan Cari Kekuasaan
18 November 2024 | 15:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI