Berbekal DNA, Ayah Cari Anak di Antara Mayat Korban Ledakan

Senin, 30 Oktober 2017 | 18:31 WIB
Berbekal DNA, Ayah Cari Anak di Antara Mayat Korban  Ledakan
Jenazah korban ledakan pabrik petasan yang teridentifikasi. (suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Effendy (47) mendatangi posko pengaduan dan informasi tragedi Kosambi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).

Effendy mencari keberadaan anaknya bernama Aldi Pramuji (20) yang diduga menjadi korban meninggal kebakaran pabrik petasan, PT. Panca Buana Cahaya Sukses.

Nampak, raut wajah Effendy terlihat lelah lantaran baru memberikan sampel DNA kepada tim forensik Polri. Untuk dicocokan dengan hasil identifikasi jenazah di post Mortem.

"Saya baru abis diambil sampel DNA darah saya sama dokter. Masih lemas saya ya," ujar Effendy di RS.Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).

Baca Juga: Polisi Andalkan DNA untuk Cari Korban Pabrik Petasan yang Hilang

Effendy menambahkan sudah menyerahkan identitas anaknya tersebut ke petugas posko, yakni identitas Foto dan kartu keluarga.

Effendy mengatakan baru mengetahui kejadian kebakaran pabrik mercon, sehari berikutnya. Lantaran Effendy merupakan bekerja sebagai Anak Buah Kapal di daerah Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

"Itu saya dapat kabar baru Jumat kemarin. Dari rekan saya melalui telepon. Ini saya baru datang cek kesini," ujar Effendy.

Effendy menuturkan anaknya sudah bekerja selama dua tahun di perusahaan yang dinaungi PT. Panca Buana Cahaya Sukses. Namun, untuk di pabrik mercon di Kosambi, Tanggerang, Banten, baru dua bulan.

"Anak saya sudah dua tahun kerja sama perusahaan itu. Tapi baru dipindahin dua bulan ke Tanggerang di sana," ujar Effendy.

Baca Juga: Tiga Kantong Mayat Ledakan Pabrik Petasan Hanya Serpihan Tubuh

Effendy mengatakan terakhir berkomunikasi dengan Aldi, Senin (23/10/2017) melalui telepon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI