Ati Menghadap Illahi Semalam, Korban Tragedi Kosambi Tambah

Siswanto Suara.Com
Senin, 30 Oktober 2017 | 11:36 WIB
Ati Menghadap Illahi Semalam, Korban Tragedi Kosambi Tambah
Anggota Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). [Antara/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban meninggal dunia akibat kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, bertambah setelah satu orang yang sebelumnya mendapatkan perawatan intensif RSUD Tangerang, meninggal dunia pada Minggu (29/10/2017), pukul 23.00 WIB.

Humas RSUD Kabupaten Tangerang Lilik mengungkapkan korban yang baru meninggal dunia itu bernama Ati, (32). 

"Kemarin korban kebakaran atas nama Ati menghembuskan nafas setelah mendapatkan perawatan intensif," kata Lilik dikutip dari Antara.

Jenazah korban telah dibawa oleh keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah.

Lilik menjelaskan korban mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen. Dokter telah melakukan upaya semaksimal mungkin namun korban tak tertolong. "Kita sudah maksimal melakukan upaya pertolongan," kata Lilik.

Berdasarkan data yang dihimpun jumlah total korban meninggal akibat peristiwa kebakaran berjumlah 49 orang dengan rincian 47 meninggal di tempat kejadian perkara dan dua lagi setelah dirawat di rumah sakit.

Kamis pekan lalu api melalap pabrik pembuat petasan di Kosambi. 47 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terjebak di dalam pabrik dengan kondisi terbakar. Sebanyak 46 orang lainnya mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang membakar hampir seluruh bagian pabrik dan kendaraan di sekitar.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan bos PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Indra Liyono (40), Direktur Operasional Panca Buana Cahaya Sukses Andri Hartanto, dan tukang las bernama Subarna Ega menjadi tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI