Syafii Maarif: Tidak Semua Arabisme Positif

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 30 Oktober 2017 | 01:02 WIB
Syafii Maarif: Tidak Semua Arabisme Positif
Buya Syafii Maarif, menjadi pembicara kunci dalam Seminar dan lokakarya "Indonesia di persimpangan, Negara Pancasila vs Negara Agama" di Jakarta, Sabtu (8/4/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Yang menginisiasi buku ini ternyata adalah Buya Syafii Maarif dan Pak Nazaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal, Red)," katanya.

Suhardi menegaskan bahwa integritas sangat diperlukan untuk membangun negara ini.

Menurutnya, negara ini dibangun dengan idealisme para pendiri bangsa, dan idealisme itu hendaknya tetap dijaga oleh generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan.

"Sebenarnya kuncinya mudah, cuma kemauan saja. Saya pikir mulai dari diri sendiri, jangan berteriak saja, tapi tidak berbuat, saya pikir bisa kita laksanakan, minimal bisa menginspirasi lingkungannya. Itu yang saya ingin harapkan," katanya.

Baca Juga: Kegempaan Turun, Status Gunung Agung Diturunkan Jadi Siaga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI