Flyover Tol Paspro Ambruk, Satu Pekerja Tewas Tergencet Beton

Siswanto Suara.Com
Minggu, 29 Oktober 2017 | 16:15 WIB
Flyover Tol Paspro Ambruk, Satu Pekerja Tewas Tergencet Beton
Ilustrasi garis polisi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minggu (29/10/2017), sekitar pukul 09.45 WIB, girder (erection) pembangunan flyover yang akan menghubungkan Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang yang merupakan pengganti jalan kabupaten ambruk di Desa  Cukurgondang, Kecamatan Grati, ambruk. Tiga pekerja menjadi korban.

Menurut informasi dari Polres Pasuruan Kota yang diterima Suara.com, peristiwa terjadi pada saat girder sebelah timur akan dipasang ke bearing, tiba-tiba goyang dan jatuh sehingga menyenggol ketiga girder yang sudah terpasang. Selanjutnya, jatuh ke bawah menimpa mobil pick up warna hitam dan beberapa sepeda motor.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia di tempat.

Ketiga korban masing-masing pekerja mekanik dari PT. Waskita  bernama Heri meninggal dunia. Kemudian supir mekanik mengalami luka patah pada kaki (karyawan PT. Waskita ) bernama Sugiono, dan Nurdin. Nurdin mengalami luka pada punggung (pekerja PT. Pancang Sakti)

Korban materiil berupa satu unit sepeda motor Honda Supra nomor  N 5861  TJ, satu  unit sepeda motor Honda Revo nomor  S 4691 TA, satu unit mobil pick up warna hitam, satu  unit truk tronton.

Proyek nasional

Pembangunan proyek ini terdiri dari tiga seksi, Seksi 1 sepanjang 8 kilometer melewati Grati-Nguling, Seksi 2 perbatasan Nguling, Pasuruan-Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 kilometer dan Seksi 3 Sumberasih-Leces sepanjang 17,3 kilometer.

Pekerjaaan pemasangan empat girder (erection) pembangunan flyover yang akan menghubungkan Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang yang merupakan pengganti jalan kabupaten dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu, 28 Oktober 2017 mulai pukul 13.44 WIB berlokasi di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Pasuruan, telah dilakukan pekerjaan erection tiga girder sepanjang 50,8 meter dan sudah dilakukan pemasangan bresing dengan menggunakan dua crane masing-masing kapasitas 250 ton dan 150 ton.

Pagi tadi mulai sekitar pukul 09.00 WIB dilanjutkan erection satu girder keempat, saat girder keempat sudah pada posisi bearing pad dan akan dilakukan pemasangan bracing, girder keempat tiba-tiba goyang mengenai tiga girder yang sudah terpasang dan mengakibatkan semua girder jatuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI