Tiba sekitar pukul 19.45 WIB, Presiden langsung disambut seribuan kader Pemuda Pancasila yang sudah menunggu. Jokowi pun menyempatkan diri menyalami para kader sebelum duduk di barisan depan.
Dalam sambutan, Presiden berharap Pemuda Pancasila selalu menjadi benteng Pancasila, UUD 1945, ankRi dan Bhinekq Tunggal Ika.
"Karena masih ada yang mencoba infiltrasi ideologi yang ingin mengganti Pancasila dan memecah belah negara yang muncul dengan metode baru yang dikemas halus sehingga kita tidak merasa. Salah satunya pendekatan melalui media sosial yang dikemas dengan gambar yang bagus, rapi dan menyentuh," kata Presiden.
Ia pun meminta kader Pemuda Pancasila berhati-hati dan jeli mengenali metode-metode baru tersebut. Karena tujuan akhirnya adalah memecah belah bangsa, merobohkan NKRI, meruntuhkan Pancasila dan menggantinya dengan ideologi baru. [Putri Sejati]