Melihat Ruang Bedah Mayat Korban Tragedi Kosambi di RS Polri

Minggu, 29 Oktober 2017 | 13:42 WIB
Melihat Ruang Bedah Mayat Korban Tragedi Kosambi di RS Polri
Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, terdapat posko antemortem dan postmortem untuk mengidentifikasi 47 jenazah korban pabrik kembang api, PT. Panca Buana Cahaya Sukses.

Hari ini, Koordinator Postmortem Disaster Victim Identification Polri Komisaris Besar Edy Purnomo mengajak wartawan untuk melihat bagian dalam gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, terutama bagian identifikasi mayat.

"Nah di postmortem tadi kita sudah melihat beberapa ruangan yang memang disiapkan khusus untuk autopsi dengan tingkat kesulitan yang bermacam-macam," kata Edy di RS Polri Kramatjati.

Edy menjelaskan salah satu tahap awal autopsi yaitu penimbangan dan CT Scan. Ruangan CT Scan memiliki suhu di bawah 15 derajat celcius.

"Kami juga siapkan CT Scan dan ada peti-peti yang kami siapkan memang untuk kasus-kasus disaster," katanya.

Wartawan diajak ke ruangan lain. Di sebuah ruang yang disekat jadi dua itu terdapat 18 meja operasi mayat.

Edy kemudian membuka ruangan yang digunakan untuk menyimpang 43 kantong mayat.

"Terus kami siapkan juga kamar penyimpanan jenazah yang cukup luas dengan suhu yang rendah sehingga diharapkan jenazah tidak membusuk sampai kepada keluarganya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI