Penjual Nasi Uduk Sempat Tolak Dibayar Sandiaga Rp100 Ribu

Minggu, 29 Oktober 2017 | 13:25 WIB
Penjual Nasi Uduk Sempat Tolak Dibayar Sandiaga Rp100 Ribu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Sarbini, kawasa Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu malam (25/10/2017). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hudawati terlihat kaget disodori uang Rp100 ribu. 

"Nggak usah pak, kegedean," kata dia.

Sandiaga tetap memberikan uang tersebut dengan menaruhnya di meja.

"Gini nih UKM, dibayar suka nggak mau," ujar Sandiaga sambil tersenyum.

 Selanjutnya, Sandiaga pergi. Sandiaga tak memakan nasi uduk di tempat, melainkan membawanya masuk ke dalam mobil untuk kunjungan kerja.

Lari marathon

Usai mengikuti marathon tadi, Sandiaga Uno mencatat beberapa masalah yang dia rasakan di lapangan.

Antara lain, dia menilai lintasan pelari tidak steril dari kendaran bermotor dan itu sangat membahayakan keselamatan.

“Seperti sudah diprediksi di daerah Juanda, begitu belok dari Hayam Wuruk masalahnya bertahun-tahun di situ. Nanti kita lihat apakah rutenya harus diubah. Secara keseluruhan (Jakarta Marathon 2017) jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Sandiaga.

Belajar dari pengalaman tahun ini, Sandiaga mengatakan event Jakarta Marathon tahun depan harus lebih baik.

REKOMENDASI

TERKINI