Suara.com - Kandidat calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyerahkan sepenuhnya siapa nama calon pendampingnya di Pilkada 2018 kepada partai koalisi.
"Nah masalah wakil, karena koalisi saya ada PPP, PKB, Nasdem, maka saya serahkan kepada partai untuk dilakukan musyawarah," kata Ridwan Kamil, saat menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda di outlet Eiger, Kota Bandung, Sabtu (28/10/2017).
Dalam pemilihan calon pendampingnya, kata Ridwan, partai koalisi memiliki opsi untuk berembug menyosialisasikan calon dari masing-masing partai. Terlebih, partai yang berkoalisi memiliki jagoannya masing-masing untuk mendampingi Emil --sapaan akrabnya.
Menurut Emil, partai koalisi akan bermusyawarah untuk menentukan siapa pendampingnya di Pilgub Jabar tersebut, dengan batas waktu dua bulan sebelum pendaftaran ke KPU berakhir.
"Diberi waktu dua bulan sebelum pendaftaran, untuk mensosialisasikan diri dari calon masing-masing partai. Siapa yang kira-kira memadai dan berakhir baik, maka jadi pasangan saya," kata dia.
Diketahui dari PPP, mereka menjagokan Bupati Tasikmalaya, UU Ruzhanul Ulum. Sementara itu di PKB mereka merekomendsikan Syaiful Huda yang merupakan Ketua DPW PKB Jabar.
Di sisi lain, jika Partai Golkar resmi merapat, diprediksi pemilihan wakil pendamping Emil akan berjalan lebih alot. Terlebih, Golkar mengusung Daniel Mutaqien sebagai calon wakil gubernur. Selain itu, mereka juga memiliki kursi terbanyak dalam koalisi. [Antara]
Soal Siapa Calon Pendampingnya, Ridwan Kamil Serahkan ke Koalisi
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Sabtu, 28 Oktober 2017 | 19:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pramono-Rano Deklarasi Menang Pilgub Jakarta Satu Putaran, RK Bakal Terima Hasilnya kalau...
29 November 2024 | 13:31 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI