Suara.com - Ujang Samsul Muin (45), bertekad tak mau pulang ke rumah sebelum mendapat kejelasan status keponakannya, Asep Angga Gunawan (21).
Asep adalah korban tewas dalam peristiwa kebakaran pabrik mercon PT panca buana Cahaya Sukses, Kosambi, Tangerang, pada Kamis (26/10/2017).
Ujang, Sabtu (28/10), mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, untuk menyerahkan data diri Asep untuk keperluan penyelidikan antemortem (data fisik korban sebelum meninggal) kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Saya ke sini untuk menyerahkan data kartu keluarga dan ijazah," ujar Ujang.
Baca Juga: Pemilik Pabrik Petasan Terbakar di Kosambi Masih Diperiksa Polisi
Asep merupakan satu dari 46 korban tewas. Namun, jenazah Asep belum bisa diidentifikasi.
Ujang mengatakan, dirinya harus melengkapi data yang dibutuhkan oleh tim DVI (Disaster Victim Identification), yakni contoh bentuk gigi.
"Masih menunggu. Katanya harus melengkapi persyaratan yang dbutuhkan oleh tim DVI. Salah satunya mungkin gigi untuk memperkuat," terangnya.
Ujang menegaskan, Asep memiliki ciri-ciri khusus yakni memakai behel di gigi.
Baca Juga: Moto2 Malaysia, Dimas Terpuruk di Posisi Kedua Juru Kunci