Ia mengatakan, penggunaan RPTRA untuk kepentingan pelaku seni selama ini terbentur birokrasi.
"RPTRA banyak aturan, harus punya izin tak boleh makan di dalam, tak boleh merokok, bagaimana kami bisa riang dalam berlatih. Banyak ruang resmi untuk latihan, tapi banyak birokrasi jadi menyulitkan kami,” tukasnya.
“Mudah- mudahan Pak Anies dan Pak Sandi bisa melunakkan atau membuat (tempat-tempat) itu sederhana, artinya bisa dipergunakan," tandasnya.
Baca Juga: Tak Cuma Menikmati, Mereka Turun Tangan Selamatkan Laut