Suara.com - Ketua RW 15, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat, Tamsir, mengatakan 29 warganya menjadi korban kebakaran pabrik mercon, PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Kamis (26/10/2017). Umumnya, korban tinggal di sekitar pabrik.
"Ada 20 yang meninggal, empat dirawat, lima masih belum ada kabarnya," kata Tamsir ketika ditemui di rumahnya, Jumat (27/10/2017).
Warga RW 15 bekerja di pabrik tersebut setelah direkrut mandor bernama Sutisna. Sutisna ini juga tinggal di RW 15.
Sutisna juga merekrut istrinya, Rohini, untuk bekerja di pabrik.
Saat kejadian naas, Sutisna sedang mengawasi para pekerja. Sutisna dan Rohini ikut menjadi korban yang meninggal dunia.
Sudah Tuhan yang mengatur. Ketika itu, dua anak Sutisna dan Rohini tidak ikut masuk ke lokasi.
"Pas mereka kerja, anaknya dua orang nggak ikut, selamat," ujar Tamsir.
Kebakaran menelan korban jiwa sebanyak 47 orang dan puluhan orang lainnya luka-luka. Tamsir ikut membantu petugas mendata korban. Di antara sekian banyak pekerja pabrik, ia menemukan ada yang masih di bawah umur.
"Ada juga sih yang usianya 15 sampai 17 tahun," kata Tamsir.
Kapolres Metro Tangerang Kota Harry Kurniawan mengatakan olah TKP selesai dilakukan. Petunjuk dan barang bukti sudah didapatkan penyidik, tapi polisi belum mau memberikan keterangan kepada wartawan.
"Barang bukti yang dibawa tadi ada beberapa barang bukti, petunjuk-petunjuk yang terkait dengan kebakaran ini," kata dia.
Salah satu bukti yang ditemukan adalah sisa kembang api. "Ada hasil temuan beberapa yang dibawa, kami juga sempat bawa contohnya ini barang tersisa dalam lokasi tersebut ini contoh kembang api," kata dia.
Temuan kembang api akan dibawa Puslabfor Polri untuk dianalisa. (Handita Fajaresta)