Suara.com - Saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI, Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman), Rhoma Irama, meminta seluruh umat Islam tidak lagi mengkafir-kafirkan.
"Saya mengimbau kelompak-kelompok umat Islam yang sudah menggeneralisir Islam, yang telah mengkafir-kafirkan sesama umat Islam, agar tidak melakukan hal seperti itu," ujar Rhoma di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Ia mengajak seluruh masyarakat dan umat Islam memperat tali persaudaraan.
"Mari kita menjaga ukhuwah Islamiyah, tanpa melihat apa mazhabnya, apa kelompok ormasnya, apa partai politiknya," kata Rhoma.
Baca Juga: Saidah Berikan Kain Gendongan ke Anies: Dia Tidak Sendiri
Umat Islam, kata Rhoma, harus jadi pemersatu bangsa dan menjadi pionir dalam pembangunan di Indonesia.
"Mari kita laksanakan rasa syukur ini (dengan) meningkatkan iman dan takwa kita pada Allah. Dan meningkatkan profesional kita masing-masing," kata dia.
"Islam akan bersinar. Kita tunjukkan dari Jakarta. Islam bukan teroris, Islam bukan intoleran, Islam memiliki perdamaian untuk seluruhnya," ujar Rhoma menambahkan.
Selama Rhoma berkhotbah di mimbar, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang duduk di shaf paling depan terlihat fokus mendengarkan. Sesekali keduanya terlihat menganggukkan kepalanya.
---
Baca Juga: Dukung Anies-Sandi, Rhoma Irama Pimpin Salat Jumat di Balai Kota
Catatan redaksi: