Suara.com - Duka mendalam dirasakan keluarga karyawati BNI Pematang Siantar, Rara Sitta Stefanie (27). Rara meninggal secara tragis, dia diseret sepeda motor begal di Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar, Rabu (25/10/2017), malam, sepulang kerja.
Akun Facebook suami Rara, Hendy Kukuh Baskoro, banjir ucapan bela sungkawa dari kerabat dan kawan-kawan. Mereka mendoakan agar Kukuh dan keluarga senantiasa tabah.
"Ngga tega gw baca berita tentang kedukaan ini.. Turut berduka cita sedalam-dalamnya,Kuh.. may God give her eternal rest and may her soul rest in peace.. yang sabar ya Kuh..memang berat utk menghadapi kehilangan mendalam sperti ini.. mungkin Tuhan punya rencana lebih indah utk Kukuh & keluarga.. Amin.. Tuhan memberkati.." tulis rekan Kukuh.
Rara ketika itu mengendarai sepeda motor Suzuki Spin nomor polisi AB 2875 YS. Di tengah jalan, mendadak dipepet pengendara sepeda motor Honda Vario warna putih. Sejurus kemudian, begal menarik tas yang dibawa Rara. Rara refleks mempertahankannya. Tapi, pelaku makin kencang menarik tas. Tiba-tiba sepeda motor Rara jatuh.
Berita duka tersebut cepat tersebar.
"Semua akan indah pada waktu nya bro Hendy Kukuh Baskoro yang kuat & tabah ya. Tuhan memberkati," tulis rekan Kukuh.
Publik ikut mengecam kejahatan yang menimpa Rara. Aparat keamanan diminta bertindak tegas.
Para sahabat almarhumah mendoakan agar dia tenang di alam sana.
"Turut berdukacita kawan atas musibah yang menimpa istri dan keluargamu. Semoga istri tenang disisi Bapa di sorga dan tetap memberikan kekuatan kepadamu Hendy Kukuh Baskoro," tulis sahabat.
Rara meninggal dunia tak lama setelah diseret sepeda motor begal pada malam itu.