Harry mengataka, penyidik kepolisian meminta keterangan Indra terkait perizinan perusahaan dan standar prosedur keselamatan pekerja.
Ia mengatakan, Indra mengklaim berada di Malaysia saat peristiwa kebakaran yang menjadi perhatian publik tersebut.
Sebelumnya, gudang kembang api di Komplek Pergudangan 99 Kosambi meledak pada Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Puluhan orang tewas, sedangkan beberapa korban lainnya belum teridentifikasi. Hingga berita ini diunggah, korban tewas mencapai 47 orang, dan yang terluka sebanyak 46 orang. Pabrik pengepakan itu diketahui memunyai 103 karyawan.
Baca Juga: Aventador Roadster Balapan, Hangus Tinggal Kepingan