Ninja 74 Tahun Ditangkap Polisi Jepang Setelah Sewindu Diburu

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 27 Oktober 2017 | 06:11 WIB
Ninja 74 Tahun Ditangkap Polisi Jepang Setelah Sewindu Diburu
Ilustrasi ninja. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Jepang akhirnya berhasil menangkap seorang pencuri yang selalu menggunakan busana ninja dan beraksi dengan melompati pagar-pagar rumah korbannya. Uniknya, ninja yang telah diburu selama 8 tahun itu ternyata sudah berusia 74 tahun.

Polisi di Osaka selama sewindu terakhir memang bingung mengungkap kasus-kasus pencurian yang dilakukan oleh sang ninja. Bukti yang mereka peroleh dari lokasi pencurian hanya berupa rekaman video cctv yang menunjukkan aksi seorang pencuri lincah yang mengenakan penutup muka ninja.

"Ia mengenakan busana hitam-hitam, seperti seorang ninja," demikian kata seorang perwira polisi senior di Kawachi, Osaka, kepada AFP, Kamis (26/10/2017).

Penangkapan pencuri bergaya ninja itu bermula pada Mei, ketika penutup muka bagian bawahnya merosot saat sedang beraksi dan wajahnya pun terekam kamera. Berbekal bukti itu polisi kemudian berhasil mengidentifikasinya sebagai Mitsuaki Tanigawa, lelaki 74 tahun yang sebelumnya juga pernah dibui karena mencuri.

Polisi kemudian mulai mengawasi Tanigawa dan berusaha untuk menjebaknya.

"Para detektif memantaunya keluar rumah, berjalan tertatih-tatih seperti orang tua pada umumnya, pada siang hari. Ia kemudian masuk ke sebuah unit apartemen kosong, di sana ia mengganti kostum, dan menunggu malam tiba untuk beraksi," kata perwira polisi itu.

"Saat malam tiba ia sudah berbusana gelap... Dia tak melewati jalanan biasa, alih-alih memilih celah-celah sempit di antara rumah-rumah dan berlari di atas dinding," imbuh sang polisi.

Karena kegesitannya, para polisi pun gagal untuk menangkapnya saat sedang beraksi. Meski demikian Tanigawa berhasil dibekuk pada pukul 4 pagi, ketika dia kembali ke apartemen tempatnya bersembunyi, usai merampok sebuah toko elektronik.

Setelah ditahan, Tanigawa mengaku bahwa ia "benci bekerja dan memilih untuk mencuri karena bisa memperoleh hasil lebih cepat." Kepada polisi ia bercerita bahwa dia hanya butuh 10 menit untuk menyusup ke dalam sebuah rumah untuk mencuri uang dari para korbannya.

"Jika saja saya lebih muda, saya tak mungkin tertangkap. Kini saya berhenti di usia 74 tahun dan saya memang sudah tua," kata Tanigawa seperti dituturkan kembali oleh polisi.

Tanigawa didakwa melakukan 254 pencurian, dengan total kerugian mencapai 30 juta yen, selama delapan tahun beraksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI