Keluarga Korban Terbakarnya Pabrik Mercon Mulai Datangi RS Polri

Kamis, 26 Oktober 2017 | 23:19 WIB
Keluarga Korban Terbakarnya Pabrik Mercon Mulai Datangi RS Polri
Sejumlah orang mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mencari informasi tentang korban tewas dalam insiden terbakarnya pabrik mercon di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah orang mendatangi posko pengaduan dan informasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis malam (26/10/2017) untuk mencari informasi tentang para korban tewas dalam insiden terbakarnya gudang pabrik mercon di PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Tangerang.

Suryadi (42) adalah salah satunya. Ia datang ke RS Polri untuk mencari informasi tentang istrinya, Zuhro (37), yang memang bekerja di pabrik tersebut.

"Saya datang kesini mau cari informasi istri saya. Dia (Zuhro) memang kerja sebagai karyawan disana (pabrik merecon)," kata Suryadi ketika ditemui Suara.com.

"Dia baru kerja selama 10 hari di situ," ujar Suryadi.

Suryadi mengatakan mengetahui kejadian kebakaran pabrik merecon tersebut, dirinya langsung mencari ke rumah sakit terdekat.

"Setelah kejadian, saya langsung cek ke lokasi, saya cari ke rumah sakit terdekat enggak ada. Saya tanya petugas beberapa orang di bawa ke RS.Polri. Sampai sekarang istri saya belum ketemu," ujar Suryadi.

Suryadi juga sudah membawa sejumlah identitas istrinya seperti kartu keluarga dan sudah diminta petugas posko keterangan ciri - ciri istrinya.

"Saya sudah dimintai keterangan (petugas pengaduan). Diminta ciri-cirinya (istri ). Saya juga bawa surat nikah, KTP, kartu keluarga, dan foto anak dan istri. Sudah diambil data anak saya," ujar Suryadi.

"Petugasnya bilang ditunggu saja, kalau sudah selesai identifikasi dan nanti dikabarin lagi. Katanya satu atau dua hari," ujar Suryadi.

Suryadi mengatakan tidak mempunyai firasat sama sekali bila memang benar istrinya menjadi korban kebakaran. Menurutnya setiap berangkat kerja istrinya selalu diantar bekerja.

"Saya enggak ada firasat sama sekali. Biasa saja. Saya selalu mengantar setiap berangkat kerja (istri)," kata Suryadi.

Adapun insiden terbakarnya pabrik mercon di Kosambi itu menelan 47 korban jiwa. Kesemuanya kini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI