Suara.com - Kepala Bidang Kesehatan dan Kedokteran Polda Metro Jaya Komisaris Besar Umar Syahab mengatakan jumlah jenazah korban kebakaran gudang pabrik mercon, PT. Panca Buana Cahaya Sukses, sebanyak 46 orang.
"39 korban meninggal sudah berada di rumah sakit. Ada tujuh korban masih di jalan menuju ke sini ya. Jadi ada 46 jenazah yang sudah kami identifikasi," kata Umar di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Kamis (26/10/2017).
Umar mengatakan setelah jenazah masuk rumah sakit, selanjutnya akan dilakukan proses pendinginan. Baru setelah itu dilakukan visum.
"Ini masih dilakukan pendinginan karena, masih ada berasap untuk di selamatkan petugas besok mungkin akan kami visum. Mudah - mudahan tidak ada korban lagi," ujar Umar.
Umar menambahkan sejauh ini belum ada keluarga korban yang datang ke rumah sakit.
"Belum (keluarga) masih di sana semua ya," ujar Umar.
Polisi telah memeriksa empat saksi kasus kebakaran pabrik di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Belimbing, RT 20, RW 10, Kosambi, Tangerang, Banten.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan percikan api pertamakali diketahui dua pekerja bangunan.
“Keduanya sedang merenovasi bagian atas bangunan gedung yang berjarak sekitar 20 meter dari pabrik yang terbakar. Saksi sedang mengerjakan pemasangan atap bangunan mess," kata Argo.
Sekitar pukul 09.00 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan. Tak lama kemudian muncul kobaran api.
Api yang melalap bangunan tersebut baru bisa dipadamkan petugas sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban luka dalam kejadian tersebut dibawa ke sejumlah rumah sakit, di antaranya di RSUD Kabupaten Tangerang.
Sepanjang hari ini, rumah sakit itu didatangi keluarga yang mencari sanak saudara mereka yang bekerja di pabrik.