Keputusan ini diambil tim pabrikan Yamaha, Movistar Yamaha, menyusul cedera patah kaki yang dialami Rossi saat latihan dengan motocross pada 31 Agustus lalu.
Namun, di luar dugaan, Rossi dinyatakan lolos tes medis pada balapan di Aragon, kendati masih menggunakan penyangga kaki dan tongkat untuk berjalan.
Alhasil, van der Mark pun harus menunda kesempatannya merasakan sensasi dan tensi panas balapan MotoGP.
Baca Juga: Owi/Butet Incar Gelar Kedua di Ajang Berhadiah Rp4,4 M Ini