Suara.com - Maverick Vinales mengaku tidak lagi bernafsu mengejar gelar juara dunia MotoGP 2017. Pebalap Movistar Yamaha ini berkilah telah berpikir realistis dengan peluangnya jadi juara dunia.
Ini mengingat perbedaan poin dengan pemuncak klasemen yang dipegang Marc Marquez (Repsol Honda). Tercatat, Vinales terpaut 40 poin dari Marquez yang telah mengantongi 269 poin.
Sedangkan, balapan MotoGP tinggal menyisakan dua seri lagi; Grand Prix Malaysia (29 Oktober) dan GP Valencia (12 November).
Tidak pelak, hanya keajaiban yang bisa membuat rekan setim Valentino Rossi ini merengkuh titel kampiun MotoGP 2017.
Baca Juga: Owi/Butet Incar Gelar Kedua di Ajang Berhadiah Rp4,4 M Ini
Kalkulasinya adalah, Marquez dan Andrea Dovizioso (Ducati) gagal finis pada dua seri terakhir, dan Vinales memenangi kedua perlombaan terakhir tersebut.
Namun demikian, Vinales tidak berharap besar situasi tersebut dapat menjadi kenyataan. Kini, dirinya lebih fokus bersaing dengan Dovizioso untuk memperebutkan peringkat kedua klasemen.
Bagi Vinales, persaingan memperebutkan status runner-up MotoGP 2017 lebih terbuka, mengingat jarak poinnya dengan Dovizioso yang saat ini menempati urutan kedua di klasemen sementara, hanya terpaut 17 poin.
"Kini, (kans) meraih gelar juara dunia sudah mustahil. Tapi, kami harus tetap berusaha dan finis kedua di klasemen," ujar Vinales, dikutip dari Autosport, Rabu (25/10/2017).
"Sekarang ini, performa yang kuat hingga akhir seri sangatlah penting untuk menghadapi musim 2018 mendatang," sambung Vinales.
Baca Juga: Ditahan Unggulan Utama, Hafiz/Gloria Angkat Kaki Lebih Cepat