Suara.com - Berawal dari tak pernah mengisi absen kuliah selama beberapa pekan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mulai penasaran dengan keberadaan mahasiswi bernama Lutviah Sari.
"Kami awalnya mendapat kabar itu sekitar satu minggu lalu, pihak kampus sudah telepon orangtua Lutviah, karena diabsensi Lutfiah tak hadir mengikuti perkuliahan," kata Kepala Unit Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Nisvarawati Volini di kampus Univeristas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/10/2017).
Nisvarawati menghubungi ibunda dari Lutviah yang tinggal di Madura, Jawa Timur, untuk memastikan kemana Lutviah selama ini.
"Kami hubungi ibunya pertamakali. Apakah Lutviah pulang ke Madura. Tapi tidak pulang ke Madura," ujar Nisvarawati.
Nisvarawati juga menghubungi ayah dari Lutviah yang bekerja di Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mencari kabar Lutviah.
"Itu kami telpon lagi ayah Lutviah yang bekerja di Jakarta. Ternyata terakhir berkabar dengan ayahnya itu bulan September akhir. Kami belum tahu kabar terakhir apa yang disampaikan Lutviah," kata Nisvarawati.
Orangtua pun tak mengetahui dimana mahasiswi angkatan 2016 berada. Lantas, mereka mendatangi Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Jumat (20/10/2017).
Setelah berembug, akhirnya orangtua didampingi pimpinan fakultas melaporkan kasus tersebut kepada Polres Kota Depok pada Senin (25/10/2017).
Lutviah menghilang sejak 2 Oktober 2017. Hingga kini belum diketahui keberadaannnya.