Catat, Ini Rute Pengalihan Angkutan Berat Selama Jokowi Mantu

Siswanto Suara.Com
Rabu, 25 Oktober 2017 | 13:34 WIB
Catat, Ini Rute Pengalihan Angkutan Berat Selama Jokowi Mantu
Rute Pengalihan Angkutan Berat Selama pernikahan Kahiyang di Solo [suara.com/Putri Sejati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Perhubungan Kota Solo menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengalihkan kendaraan, khususnya angkutan berat, selama acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, pada 8 November 2017.

Maklum saja, gedung Graha Saba Buana yang menjadi lokasi pernikahan berada di jalur angkutan berat.

Dan untuk melihat efektivitas rekayasa lalu lintas, Rabu (25/10/207), Dishub Kota Solo menyelenggarakan simulasi pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Dalam simulasi tersebut Jalan Letjen Soeprapto dan Jalan Ki Mangun Sarkoro yang biasa dilintasi kendaraan berat ditutup. Petugas Dishub pun memasang sejumlah petunjuk jalan portabel untuk memudahkan pengendara selama pengalihan arus dilakukan. 

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo Ari Wibowo mengatakan khusus untuk pengalihan jalur angkutan berat disiapkan tiga skenario. Yakni dua pengalihan untuk arus dari timur dan satu jalur pengalihan dari barat.

“Intinya pengalihan jalur angkutan berat difokuskan ke jalur Solo bagian selatan untuk menghindari jalur angkutan berat di seputar gedung pernikahan Graha Saba,” kata dia.

Ia memaparkan untuk kendaraan berat dari timur ada dua pengalihan jalur. Yakni khusus untuk angkutan berat kecil bisa melintasi Jurug untuk selanjutnya masuk ke Jalan Juanda melalui viaduk. Sedangkan untuk kendaraan berat yang lebih besar dari Jurug akan diarahkan untuk lurus ke Peringan, Simpang Panggung, Juanda dan masuk Jalan Kapten Mulyadi menuju Jalan Veteran lalu ke Jalan Radjiman.

Sementara jalur angkutan dari barat difokuskan melalui Jalan Slamet Riyadi, belok ke selatan di Jalan Bhayangkara, berbelok ke Jalan Veteran, lalu belok ke Jalan Kapten Mulyadi.

“Memang untuk yang dari timur, khususnya kendaraan berat akan memutar cukup jauh. Selain itu, kami juga memprediksi akan ada kepadatan lalu lintas di Jalan Kapten Mulyadi dan Veteran. Karena itu, Jalan RE Martadinata kita jadikan satu arah dari timur ke barat, parkir jadi nol derajat untuk mengantisipasi kemacetan,” kata dia. [Putri Sejati]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI