Suara.com - Genap 168 hari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi penghuni sel Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (24/10/2017).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui, setelah ratusan hari mendekam di terungku sejak 9 Mei lalu, ia mengandaikan diri seperti tokoh fiksi “Batman”. Itu lantaran dirinya sering berolah raga di dalam sel sehingga badannya lebih berotot.
Hal itu diungkapkan Ahok saat dikunjungi 10 penulis yang menyumbang tulisan mengenai dirinya dalam buku berjudul “Kami Ahok”, Selasa (24/10/2017).
Sejumlah topik pembicaraan dalam pertemuan itu dituangkan ke dalam tulisan oleh Ignasius Haryanto, satu dari 10 penulis yang bersamuh dengan Ahok, dengan judul “Sebuah Selasa Siang Bersama BTP”.
Baca Juga: PKS Persilakan Rakyat Ajukan Uji Materi UU Ormas ke MK
Ignasius, Rabu (25/10), mengizinkan Suara.com mengutip tulisannya yang juga viral di media-media sosial tersebut untuk dibuat menjadi berita.
“Tau ga, gua ini udah kayak Batman Returns gitu. Tiap hari gua sit up dalam goa sampe seratusan kali. Makanya gua hari ini pake kemeja, biasanya gua pake kaos aja, tapi gua pengin ngecek aja, ini kemeja masih muat apa engga? Kan gua sekarang udah lebih berisi lah ... Ha ha ha ..” demikian kata Ahok seperti ditulis Hary.
Hary menuturkan, tak ada kalimat berupa keluhan yang terlontar dari mulut Ahok dalam pertemuan tersebut.
Seperti biasa, kata Hary, Ahok mendominasi percakapan tersebut. ”Dia banyak berbicara tentang apa saja yang ia lakukan selama menghabiskan waktu dari hari ke hari dalam tahanan,” tulisnya lagi.
Kepada para penulis itu, Ahok mengakui setiap hari ia bangun pukul 4 subuh. Setelah bangun, ia berolahraga.
Baca Juga: Prabowo Berencana Laporkan Ketua DPRD DKI ke Badan Kehormatan
Tepat pukul 07.00 WIB, ia mulai membaca dan menulis. Sementara malam hari, ia harus tidur jam 22.00 WIB.
“Kalau agak capek, siang gua suka tidur, tapi banyakannya sih enggak. Gua di sini banyak belajar: belajar melayani, belajar sabar, latihan fisik, baca dan nulis,” tutur Ahok seperti digubah Hary.
Bahasa Mandarin
Selain rajin berolahraga agar badannya tetap bugar, Ahok bercerita dirinya tengah asyik belajar bahasa mandarin.
Ahok mengakui, dirinya dibolehkan memakai telepon seluler tapi tak boleh untuk berkomunikasi dengan dunia luar penjara.
“Jadi gua boleh dikasih hape tapi ga untuk telepon, tapi gua pake untuk Spotify gitu, nah gua cari pelajaran bahasa Mandarin. Enak loh. Murah lagi. Sebulan cuma bayar berapa lah tuh. Jadi gua punya target, sebelum makan siang, gua harus bisa nulis beberapa kata bahasa Mandarin,” tuturnya.
Selain belajar bahasa Mandarin, Ahok juga mengungkapkan menggunakan waktunya untuk mendisiplinkan diri menulis.
Sementara ini, kata Hary, Ahok menulis renungan rohani maupun politik. ”Sampai tadi (Selasa) pagi ia sudah menulis sampai 162 halaman A4. Mungkin sekali tulis tangan, karena tak boleh bawa laptop ke dalam tahanan,” tulis Hary.