“Tapi di sini gua juga hampir khatam baca Al Quran lohhh... Gua kan SD sama SMP di sekolah Islam, jadi gua inget-inget dikit lah,“ tutur Ahok seperti digubah Hary.
Ahok menceritakan kepada para penulis itu, Alquran yang dibawanya ke penjara adalah pemberian seorang ibu. Alquran itu, menurut Ahok, tercetak bagus. Begitu pula huruf dan hiasan kitab tersebut, bagus.
Dalam penjara, Ahok mengklaim seperti “dikejar-kejar” untuk menamatkan buku-buku yang dibaca. Karena banyak buku yang ingin dibaca, ia mengakui bisa pindah membaca buku lain meski buku sebelumnya belum dikhatamkan.
Itu dilakukan kalau Ahok tengah merasa bosan dengan satu buku. “Yah gua tandain aja, terus gua buka buku lain,” tukasnya.
Baca Juga: Kangen Sang Ayah, Putra Ahok Unggah Video Ini
Hary menceritakan, sempat menceletuk saat Ahok mengakui hal tersebut, “Wah Pak Ahok keluar dari sini jadi master dongg.” Menanggapi celetukan Hary itu, Ahok lantas tertawa dan mengatakan, “Wah banyak banget buku yang ada di kamar gua itu.”
Selain mengenai buku, Ahok dalam pertemuan itu juga membagi kisahnya mengenai cara berolah raga di dalam sel penjara, kegiatannya menulis, belajar filosofi Jawa, hingga belajar bahasa Mandarin.