Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bakal menghabiskan waktu di penjara selama 2 tahun ke depan.
Ahok dipenjara karena mengutip surah Almaidah dalam pidatonya di hadapan warga tahun 2016. Kutipan itu diklaim sejumlah pihak merupakan bentuk penodaan agama. Tapi tak sedikit yang menilai, kasus itu bertendensi politis saat Pilkada DKI 2017.
Namun, bagi keluarga, hukuman penjara tersebut berarti dua tahun mereka tak bisa berkumpul bersama. Kerinduan keluarga terhadap Ahok sebagai sosok suami dan ayah lantas menyeruak.
Kerinduan itu seperti yang diungkapkan putra sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama. Ia lantas mengunggah satu video sebagai cara mengungkapkan rasa kangennya.
Baca Juga: Pengungsi Gunung Agung Bali Butuh 'Bilik Asmara'
“Tak ada yang lebih pilu rasanya dalam hati bila mendengar/melihat tangisan seorang Ayah yang selama ini menjadi Panutan dan Pahlawanku,” tulis Sean sebagai keterangan video tersebut.
Video yang diunggah pada Minggu (22/10) akhir pekan lalu tersebut, berisi kumpulan aktivitas Ahok saat masih aktif sebagai gubernur.
Dalam video itu, terdapat adegan Ahok bercengkerama dengan sang wakil, Djarot Saiful Hidayat, gubernur, dari bercengkerama dan bercanda dengan Djarot Saiful Hidayat, menantang lomba lempar botol, hingga saat dirinya menyanyikan lagu kebangsaan.
Hingga berita ini diunggah, sedikitnya 500 warganet memberikan komentar yang mayoritas berharap Sean bisa tegar dan bersabar.
Menanggapi komentar warganet itu, Sean menegaskan dirinya tetap tegar dan berterima kasih karena terus dikuatkan.
Baca Juga: Keji, Kakek Mahes Dihukum Tetua Desa Jilat Ludah di Lantai
"Saya selalu sabar dan tegar kok menghadapi ini. Apalagi baca komentar-komentar positif kalian yang membuat saya jadi makin semangat! Terima kasih kalian semua memang luar biasa," tulis Sean di kolom komentar.