Pengungsi Gunung Agung Bali Butuh 'Bilik Asmara'

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 25 Oktober 2017 | 08:33 WIB
Pengungsi Gunung Agung Bali Butuh 'Bilik Asmara'
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPRD Bali mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat ’bilik asmara’ di kamp-kamp pengungsian warga yang tedampak, setelah PVMBG menetapkan Gunung Agung berstatus level IV alias ’Awas’ erupsi.

"Saat Gunung Merapi meletus, pemerintah Yogyakarta juga membuatkan ’bilik asmara’ di pengungsian. Itu untuk menjaga keutuhan rumah tangga pengungsi dan kebutuhan biologis,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Bali Nyoman Budi Utama kepada Antara, Rabu (25/10/2017).

Ia mengatakan, Bali bisa mencontoh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta yang membuat ’bilik asmara’ di lokasi tak jauh dari lokasi pengungsian.

Baca Juga: Keji, Kakek Mahes Dihukum Tetua Desa Jilat Ludah di Lantai

Menurutnya, ’bilik asmara’ untuk berhubungan suami-istri tersebut bisa dibuat setidaknya di 200 meter dari kamp pengungsian Gunung Agung.

”Minimal jaraknya 200 meter dari tempat pengungsian, supaya pengungsi lain tak terganggu. Ini penting dibuat, karena warga sudah sebulan di penampungan, tentu harus ada ’penyaluran’,” tukasnya.

Sebenarnya, ’bilik asmara’ sudah terdapat di salah satu lokasi pengungsian di wilayah Kabupaten Tabanan.

Jika suami-istri ingin memanfaatkan ruang tersebut, harus terlebih dulu melapor kepada petugas setempat, sehingga bisa dijadwal secara bergantian.

Baca Juga: 'Gudang' Senjata Teroris di Tangerang Digerebek TNI dan Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI