Pledoi Buni Yani Ditolak JPU, Tetap Ancam 2 Tahun Penjara

Reza Gunadha Suara.Com

Selasa, 24 Oktober 2017 | 14:33 WIB

Pledoi Buni Yani Ditolak JPU, Tetap Ancam 2 Tahun Penjara — Buni Yani menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran kebencian bermuatan SARA, Senin (9/1/2017). (suara.com/Agung Shandy Lesmana)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

JPU menuntut Buni Yani dengan hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp.100 juta atau subsider 3 bulan kurungan. Buni Yani dinilai terbukti melanggar Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

BERITA TERKAIT

Skakmat Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution: Pulang Umrah Kok Malah Doain Masuk Penjara

Skakmat Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution: Pulang Umrah Kok Malah Doain Masuk Penjara

07 November 2024 | 08:00 WIB WIB

Pede, Razman Arif Nasution Sebut Nikita Mirzani Akan Terjerat Laporannya

Pede, Razman Arif Nasution Sebut Nikita Mirzani Akan Terjerat Laporannya

20:05 WIB

Laporan UU ITE Nikita Mirzani Naik Sidik, Razman Arif Nasution Jalani Pemeriksaan

Laporan UU ITE Nikita Mirzani Naik Sidik, Razman Arif Nasution Jalani Pemeriksaan

18:00 WIB

Kisah Kelam Septia: Curhat Soal Upah Berujung Kriminalisasi UU ITE

Kisah Kelam Septia: Curhat Soal Upah Berujung Kriminalisasi UU ITE

16:59 WIB

Sebut Upaya Kriminalisasi, Sikap LBH Muhammadiyah Bela Said Didu yang Dipolisikan usai Kritik Proyek PSN PIK 2

Sebut Upaya Kriminalisasi, Sikap LBH Muhammadiyah Bela Said Didu yang Dipolisikan usai Kritik Proyek PSN PIK 2

21:41 WIB

REKOMENDASI

TERKINI

Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang Kombinasi dari Berbagai Faktor, Begini Penjelasan Korlantas

Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang Kombinasi dari Berbagai Faktor, Begini Penjelasan Korlantas

News | 16:44 WIB

Picu Kontroversi: Trump Abaikan FBI, Pilih Perusahaan Swasta untuk Periksa Calon Menteri

Picu Kontroversi: Trump Abaikan FBI, Pilih Perusahaan Swasta untuk Periksa Calon Menteri

News | 16:17 WIB

Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo

Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo

News | 15:16 WIB

Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu

Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu

News | 15:10 WIB

Ahmad Muzani Kerap Beli Sapi Lalu Dilelang hingga Tembus Ratusan Juta, Ternyata Ini Tujuannya

Ahmad Muzani Kerap Beli Sapi Lalu Dilelang hingga Tembus Ratusan Juta, Ternyata Ini Tujuannya

News | 15:06 WIB

Hamas Siap Gencatan Senjata, Desak Trump Tekan Israel!

Hamas Siap Gencatan Senjata, Desak Trump Tekan Israel!

News | 14:50 WIB

Presiden Vietnam Kejar Prabowo, Setelah Dekat Lengannya Ditarik dan Bilang Ini

Presiden Vietnam Kejar Prabowo, Setelah Dekat Lengannya Ditarik dan Bilang Ini

News | 14:44 WIB

Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024

News | 13:52 WIB

Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya

Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya

News | 13:27 WIB

PPN Naik Lagi? Cek Penjelasan dan Daftar Barang Jasa yang Bebas Pajak!

PPN Naik Lagi? Cek Penjelasan dan Daftar Barang Jasa yang Bebas Pajak!

News | 13:23 WIB

Tampilkan lebih banyak