Ahok Curhat ke Djarot soal Pidato 'Pribumi' Anies

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2017 | 07:32 WIB
Ahok Curhat ke Djarot soal Pidato 'Pribumi' Anies
Ilustrasi - Warga Jakarta berfoto di gerai patung Ahok-Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (30/4/2017). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, Anies dilaporkan ke aparat kepolisian oleh sejumlah orang dari Gerakan Pancasila karena dinilai melanggar ketentuan perundang-undangan lantaran memakai diksi “pribumi”.

Tak Diundang

Dalam wawancara tersebut, Djarot juga akhirnya buka suara mengenai keputusannya yang memilih berlibur ke Labuan Bajo, NTT, bersama keluarga, ketimbang menghadiri acara serah terima jabatan suksesornya.

Djarot dikritik dan dicibir banyak pihak lantaran memilih berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, daripada menghadiri sertijab Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno pada Senin (16/110/2017).

Baca Juga: Rizieq Jadi Panutan, Profesional Muslim Semakin Konservatif

Ia menegaskan kehadirannya lebih bermanfaat di tempat wisata eksotis tersebut ketimbang berada di Balai Kota untuk sertijab.

Lagi pula, Djarot mengklaim dirinya tak menerima undangan untuk menghadiri upacara pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara.

"Kalau aku melihat, lebih bagus konsentrasi dengan keluarga dong. Aku merasa lebih bermanfaat ke Labuan Bajo. Kehadiran aku di sana justru lebih bermanfaat,” tuturnya.

Djarot menjelaskan, ia dan istri serta ketiga putrinya mendapat sambutan hangat bersahabat dari pemerintah maupun warga NTT.

Bahkan, Djarot menuturkan, bupati setempat mengungkapkan senang karena daerahnya dikunjungi Djarot beserta keluarga.

Baca Juga: Begini Jawaban Sandiaga Ditanya Janjinya Lepas Saham BUMD Bir

“Sewaktu datang ke sana, bupatinya bilang seperti ini, ‘Wah, aduh, terima kasih Pak Djarot, karena kami dijadikan prioritas bapak,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI