Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan memimpin rapat pimpinan pertama di Pemerintah Provinsi DKI. Rapim hari ini dengan agenda mendengarkan pemaparan satuan kerja perangkat daerah dan membahas tentang isu-isu strategis.
Sejumlah kepala dinas sudah memaparkan program yang saat ini tengah berjalan. Anies ingin memastikan seluruh pembangunan dan pekerjaan yang saat ini sudah berjalan selesai tepat waktu.
"Lalu akan dicek apakah on scedule? Dan apakah on budget? Semuanya bagi dua program yang terkiat dengan pelayanan masyarakat dan program projek yang terkait dengan internal," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Rapim hari ini dihadiri sejumlah pejabat DKI, di antaranya Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah, dan Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Edi Sumantri.
Baca Juga: Anies Ingin Kualitas Pendidikan Pesantren Ditingkatkan
Anies juga ingin memastikan semua program yang terkait dengan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik dan tidak ada yang tertunda.
"Untuk intenral kita review lagi misalnya ada renovasi kantor itu bukan prioritas utama. Yang utama adalah pelayanan warga harus berjalan," kata Anies.
Kemudian Anies menargetkan keuangan DKI mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan. Untuk itu ia meminta Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Jakarta Achmad Firdaus melakukan pendataan ulang aset yang dimiliki di DKI.
"Kami samapikan taregt kita WTP jadi harus jelas soal aset," kata Anies.
Ia menjelaskan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang akan mengawal peroses perbaikan aset di DKI.
Baca Juga: Soal 'Pribumi', Mahfud MD: Secara Politik Anies Tak Etis
"Saya pastikan Pak Wagub (Sandiaga Uno) untuk memimpin prosesnya agar laporan keuangan kita WTP," kata dia.