Ini Reaksi Mengejutkan Ahok soal Pidato 'Pribumi' Anies

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 23 Oktober 2017 | 14:06 WIB
Ini Reaksi Mengejutkan Ahok soal Pidato 'Pribumi' Anies
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan temui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ternyata ikut bereaksi terhadap penggunaan diksi “pribumi” dalam pidato suksesornya, Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkapkan mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat diwawancarai jurnalis kondang Najwa Shihab, Minggu (22/10/2017) malam.

Najwa menyebar wawancara terhadap Djarot tersebut secara langsung melalui akun resmi Facebook, Instagram, dan YouTube miliknya.

“Saya kali terakhir menjenguk Pak Ahok  di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (20/10) lalu. Waktu itu, dia sempat membahas pidator politik Pak Anies,” terang Djarot.

Baca Juga: Tragis! Siswi SMP Diperkosa 21 Laki-Laki di Gubuk

Ketika itu, kata Djarot, Ahok sempat mempertanyakan apakah dirinya menonton pidato pertama Anies sebagai Gubernur DKI, Senin (16/10).

“Kok pidatonya begitu ya Mas. Mas lihat tidak pidatonya?” kata Djarot menirukan pertanyaan Ahok kepada dirinya.

Djarot lantas menjawab tidak menyaksikan ataupun menyimak pidato Anies. Karena penasaran, Ahok menjelaskan isi pidato yang kontroversial itu kepada Djarot.

“Aku dengar dari orang-orang, masalah pidatonya itu seperti ini, ini. Terus bagaimana ya mas?” kata Djarot menyatakan kembali pertanyaan Ahok.

Djarot mengakui, ketika disodorkan pertanyaan seperti itu oleh Ahok, ia tak bisa menjawab. “Saya jawab, ya tidak tahu, tanya saja ke beliaunya (Anies). Saya tak mau komentar soal itu,” tutur Djarot.

Baca Juga: Lowy Instute: Jenderal Gatot Ditolak AS Sangat Tak Wajar

Pidato politik pertama Anies sebagai Gubernur DKI dinilai banyak pihak bertendensi rasis. Anies setelahnya mendapat kritik dan kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari luar negeri.

Bahkan, Anies dilaporkan ke aparat kepolisian oleh sejumlah orang dari Gerakan Pancasila karena dinilai melanggar ketentuan perundang-undangan lantaran memakai diksi “pribumi”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI