Suara.com - Seorang gadis di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakui diperkosa oleh 21 laki-laki.
Kapolres Luwu Ajun Komisaris Besar Ahmad Yanuari Insan mengatakan, peristiwa pemerkosaan itu terjadi di sebuah gubuk di Kelurahan Buloe, Kecamatan Walnrang, akhir Juni 2017.
“Tapi, korban baru melaporkan peristiwa itu ke polisi pada Rabu (11/10). Ketika peristiwa itu, mulut korban disumpal. Diduga, otak aksi keji itu adalah mantan pacarnya,” kata Insan, Senin (23/10/2017).
Baca Juga: Kisah Paspampres Gadungan Manfaatkan Nikah Kahiyang Buat Menipu
Ia mengatakan, korban yang berinisial SN (13) awalnya diajak berjalan-jalan oleh mantan pacarnya, DK (19). Sesampainya di gubuk kebun tersebut, ia dirudapaksa.
Setelahnya, mantan pacar siswi malang tersebut memanggil 20 rekannya—6 pelaku masih di bawah umur—untuk kembali memermosanya selama dua hari berturut-turut.
”Kami sudah menangkap 14 pelaku, dan masih mengejar 7 lainnya termasuk otak aksi keji ini,” tutur Insan.
Keempat belas pelaku yang sudah ditangkap di antaranya ialah, DA (24); UC (30); RA (22); AL (21); BD (21); RE (18); PU (19); dan RE (18).
Sedangkan enam pelaku di bawah umur yang juga sudah ditangkap ialah, IL (16); SU (13); TA (15); SL (15); AL (16); dan, RA (15).
Baca Juga: Lowy Instute: Jenderal Gatot Ditolak AS Sangat Tak Wajar