Suara.com - Baku tembak yang terjadi antara personil Brimob Polda Papua yang dipimpin Ipda Taufik dengan Kelompok separatis/KKB Pimpinan Sabinus Waker di Gunung Sangker Kalibua, Kampung Utikini di Tembagapura, Papua pada Sabtu (21/10/2017), Pukul 12.35 WIT memakan dua korban anggota brimob.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz dalam siaran pers yang diterima suara.com, Minggu (22/10/2017) mengungkapkan bahwa dua personil Brimob Den B Timika yang mengalami luka tembak di antaranya, Brigpol Mufadol Satuan Brimob Den B Timika, luka tembak pada kaki kiri, dan sudah di evakuasi dan tiba di Rumah Sakit PT. Freeport di Tembagapura pada pukul 18.30 WIT.
Sedangkan Barada Alwin Satuan Brimob Den B Timika mengalami luka tembak pada bagian perut. "Serpihan peluru mengenai tulang paha kanan, lambung dan kandung kemih, korban sudah di evakuasi dan telah mendapatkan penanganan Medis tiba di Rumah Sakit PT. Freeport Tembagapura pada pukul 17.20 WIT," jelasnya.
Saat ini kedua korban, kata AKBP Suryadi masih dirawat di Rumah Sakit PT. Freeport Tembagapura. Mereka dalam keadaan sadar dan sudah membaik dari kondisi sebelumnya. .
Lebih lanjut dia mengemukakan kronologis baku tembak anggota Brimob Polda Papua dengan kelompok Separatis pimpinan Sabinus Waker yang terjadi pada Sabtu (21/10/2017) pagi. Sekitar pukul 07.00 WIT, kata AKBP Suryadi, anggota Brimob Polda Papua melakukan patroli di sekitar Kali Bua Kampung Utikini Tembagapura, Kabupaten Timika.
Baca Juga: Risty Tagor Tanggapi Curhatan Stuart Collin di Instagram
Setelah anggota Brimob Polda Papua tiba di Kampung tepatnya di Gunung Sangker, personil ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker dan terjadi kontak tembak.
Dalam kontak tembak tersebut dua personil Brimob Den B Timika mengalami luka tembak di antaranya, Brigpol Mufadol Satuan Brimob Den B Timika, luka tembak pada kaki kiri dan sudah di evakuasi dan tiba di Rumah Sakit PT. Freeport di Tembagapura pada pukul 18.30 wIT. Sedangkan Barada Alwin Satuan Brimob Den B Timika mengalami luka tembak pada bagian perut.
"Serpihan peluru mengenai tulang paha kanan, lambung dan kandung kemih, korban sudah di evakuasi dan telah mendapatkan penanganan Medis tiba di Rumah Sakit PT. Freeport Tembagapura pada pukul 17.20 WIT," jelas AKBP Suryadi.
Saat ini kedua korban masih dirawat di Rumah Sakit PT. Freeport Tembagapura. Mereka dalam keadaan sadar dan sudah membaik dari kondisi sebelumnya.
Sementara untuk penanganan kasus baku tembak yang terjadi dengan kelompok separatis, AKBP Suryadi Diaz mengungkapkan, saat ini kepolisian melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata pimpinan Sabinus Waker.