Dalam beberapa tahun, U.S. National Archives telah mengeluarkan sebagian besar dokumen terkait kasus itu.
Namun gelombang terakhir, yang terdiri dari puluhan ribu halaman, masih belum dibuka dan hanya Presiden Trump yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah sejumlah dokumen masih harus dirahasiakan atau dikeluarkan dalam bentuk yang sudah disunting.
Washington Post dan beberapa media lainnya mengutip sejumlah pejabat yang mengatakan bahwa badan-badan pemerintah telah melobi Trump untuk menahan beberapa dokumen.
Alasannya, dokumen-dokumen tersebut bisa menelanjangi operasi intelijen dan penegakan hukum baru-baru ini. (Antara)
Baca Juga: Ribuan WNI Korban Tragedi '98 yang Lari ke AS Diusir Donald Trump