'Perang Saudara' Sesama Indonesia Warnai Semifinal Denmark Open

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 21 Oktober 2017 | 07:09 WIB
'Perang Saudara' Sesama Indonesia Warnai Semifinal Denmark Open
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menambah panjang daftar wakil Indonesia yang melaju ke semifinal Denmark Open Super Series 2017.

Sebelumnya, Indonesia telah meloloskan dua wakilnya ke turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS (sekitar Rp10 miliar). Keduanya, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra).

Kevin/Marcus melaju ke semifinal usai pada laga perempat final, Jumat (20/10/2017) malam waktu setempat, menumbangkan pasangan ganda putra asal Cina, Huang Kaixiang/Wang Yilyu, dengan skor 21-16 dan 21-13.

"Kami menikmati bertanding di sini, stadionnya, kondisi lapangan, shuttlecock, dan sebagainya. Di game pertama itu feel-nya belum dapet karena kami belum pernah bertemu lawan. Tetapi lawan sepertinya kelihatan tegang," ujar Marcus, mengomentari jalannya pertandingan melawan Huang/Wang.

Baca Juga: Terhenti di Perempat Final, Rizki/Della 'Salahkan' Wasit

"Huang/Wang tipe permainannya khas pemain-pemain Cina yang pukulannya kencang. Tetapi mereka bermain di bawah tekanan, apalagi di game kedua. Kalau di game pertama kami masih mencari-cari pola main yang tepat," Kevin menambahkan.

Sayangnya, di babak empat besar yang berlangsung hari ini, Sabtu (21/10/2017), Kevin/Marcus harus melakoni 'perang saudara' dengan rekan sepelatnas di PBSI, Angga/Ricky.

Angga/Ricky lolos ke semifinal juga setelah menghentikan wakil Cina yang juga unggulan ketiga, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-18 dan 21-9.

Foto: Ricky Karanda Suwardi sujud syukur usai bersama pasangannya, Angga Pratama, menumbangkan pasangan ganda putra Cina, Li Junhui/Liu Yuchen, di perempat final Denmark Open Super Series Premier 2017 dengan skor 21-18 dan 21-9, Jumat (20/10). [Humas PBSI]

Baca Juga: Kejutan! Espargaro 'Asapi' Marquez, Unggul Lima per Seribu Detik

Terkait pertemuan ini, Kevin/Marcus tidak ingin banyak berkomentar. Menurutnya, masing-masing sudah mengenal kelebihan dan kekurangan mengingat sering latihan bareng.

"Kami selalu latihan bersama dan sudah tahu permainan masing-masing. Kita lihat saja hasilnya di lapangan," tutur Kevin.

Sementara itu, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu unggulan kedelapan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di semifinal.

Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, baru sekali bertemu peringkat 13 dunia tersebut. Dan pertemuan itu pun dimenangkan Owi/Butet dengan skor 23-21 dan 21-14 pada semifinal Hong Kong Open 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI