Dikira Diculik, Bocah Perempuan Ini Ternyata Dilarikan Pacar

Jum'at, 20 Oktober 2017 | 18:47 WIB
Dikira Diculik, Bocah Perempuan Ini Ternyata Dilarikan Pacar
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak perempuan berinisial SF (13), dikabarkan diculik dari rumahnya di kawasan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Karena tak kunjung diketahui keberadaannya, Ibu korban bernama Siti Khodijah melaporkan hilangnya SF ke kantor Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/10/2017) malam.

"Kami dapat laporan meninggalkan rumah. Kami cek dulu," kata Kapolsek Koja Komisaris Supriyanto, Jumat (20/10/2017).

Baca Juga: Kisah Hairul, WN Malaysia Jadi Gelandangan karena Agnes Monica

Menurut Supriyanto, polisi ketika itu belum bisa menyimpulkan SF menjadi korban penculikan. Berdasarkan dari laporan itu, polisi kemudian melakukan pencarian dan memeriksa rekan-rekan bermain SF yang terakhir bertemu.

Selama proses pencarian tersebut, SF akhirnya bisa pulang ke rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB.

"Betul sudah pulang ke rumah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja AKP Made Oka.

Namun, Oka mengatakan, petugas polisi belum bisa memeriksa SF ketika di rumahnya. SF hanya mau berbicara kepada orangtuanya.

SF mengakui pergi ke luar rumah karena ajakan seorang pemuda yang disebut-sebut merupakan pacarnya. Polisi masih menyelidiki identitas dan keberadaan pacar SF.

Baca Juga: Tiga Tahun Rezim Jokowi, Belum Bisa Tuntaskan Pelanggaran HAM '65

"Kami masih dalami yang ngajak jalan selama dua hari ini, dia kenal, pacarnya," kata Oka.

Dia juga belum bisa menyimpulkan apakah tindakan pacar korban bisa dipidanakan lantaran mengajak SF untuk bepergian ke luar rumah tanpa kabar.

"Makanya kami lihat dulu apa yang dilakukan," tukasnya.

Polisi, kata dia, baru bisa memproses kasus ini apabila orangtua merasa dirugikan atas tindakan pacar SF.

Terlebih, terus Oka, laporan awal yang diterima polisi, orang tua SF hanya melaporkan anaknya meninggalkan rumah.

"Itu bisa. Karena masih dibawah umur, masih tanggungan orang tua. Tapi kami lihat dulu. Kami jgua masih kesulitan untuk mengorek keterangan SF perihal keberadaan pacarnya. Namanya juga anak kecil,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI