Pemuda Konghucu Anggap Pidato Pribumi Anies sebagai Dinamika

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 20 Oktober 2017 | 17:43 WIB
Pemuda Konghucu Anggap Pidato Pribumi Anies sebagai Dinamika
Ketua panitia Temu Ikrar Nasional Pemuda Agama Konghucu Indonesia Kuh Sambih [suara.com/Maidian Reviani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bendahara Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Kuh Sambih menilai pidato Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menyinggung istilah pribumi sebagai dinamika.

"Kami melihat itu dinamika, justru dengan begitu pemuda Konghucu memang identik dengan Tionghoa gitu kan. Dengan itu kita akan meneguhkan bahwa Pemuda Konghucu pemuda Indonesia, bukan yang lain. Maka akan kami teguhkan di tanggal 28 Oktober nanti," tuturnya.

Pemuda Konghucu akan menyelenggarakan acara Temu Ikrar Nasional Pemuda Agama Konghucu Indonesia di Bogor, jawa Barat, pada 28 Oktober 2017.

Kuh Sambih tidak mau bicara lebih jauh mengenai istilah pribumi yang disebut Anies karena untuk menilainya perlu mengkaji konteksnya.

"Mesti dilihat konteksnya, saya juga nggak melihat penuh isi pidato," kata dia seraya menekankan tidak mau ikut berpolemik.

"Kalau secara kita nggak ada, pokoknya kita hidup di negara ini kita Indonesia, bukan negara lain," Kuh Sambih menambahkan.

Kuh Sambih mengatakan Pemuda Konghucu akan turut berkontribusi kepada bangsa Indonesia.

"Ya kita harapkan seluruhnya nanti pemuda Konghucu bisa bergerak bersama dengan yang lain untuk memajukan negara ini," kata dia. [Melly Manalu]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI