Suara.com - Banyak reaksi yang tergolong unik dari seseorang yang terjaring razia pelanggaran lalu lintas. Ada yang menangis, marah, mengaku anak pejabat, bahkan melakukan hal konyol lainnya.
Tak jarang pula warga yang terkena razia mengakui diri sebagai anggoat kepolisian. Itu seperti yang terdapat dalam video viral di Facebook ini.
Dalam video yang diunggah oleh akun Eris Riswadi, Kamis (19/10/2017), seorang laki-laki berkepala pelontos tengah diinterogasi aparat kepolisian yang melakukan razia.
Tidak diketahui nama laki-laki tersebut dan daerah tempat razia dilakukan. Namun, video itu viral dan telah ditonton 26 ribu warganet dan disebar ulang oleh banyak akun Facebook.
Baca Juga: Soal Dokumen AS, Amnesty International Minta TNI Buka Data Juga
”Sampean anggota apa?” tanya polisi dalam video itu. Lelaki itu lantas menjawab, ”Polisi. Saya ini bripda (brigadir dua; pangkat kepolisian).”
”Oh, pangkatnya apa?” tanya si polisi lagi. ”Pangkat? Saya humas di polisi sana,” tukas si pria. ”Bukan, saya menanyakan pangkatnya mas ini apa?” cecar si polisi.
”Ya saya ini pangkatnya humas,” jawab si lelaki.
”Kalau sampean polisi, yang melantik siapa?” kata polisi yang merazia.
Mendapat pertanyaan seperti itu, laki-laki yang mengendarai sepeda motor itu menegaskan lupa nama orang pelantiknya.
Baca Juga: Laki-Laki Ini Ngamuk Lihat Perawat Perkosa Mayat Istrinya
“Itu (yang melantik) saya lupa orangnya. Tapi ada di sana. Saya diangkat tahun 1994,” tukasnya.
Polisi yang merazia masih secara sabar menanggapi klaim-klaim pria tersebut. “Jadi, tugas mas ini di mana? Dinasnya di mana?” tanya polisi.
“Ya macam-macam, kriminal, di perusahaan, dan lain-lain. Sampean tak percaya? Kalau tak percaya, sana tanya bapak saya, Pak Haji Anan, ada di sana,” tegasnya menantang.
”Saya jelas tak percaya. Begini, pedoman hidup Polri itu apa?” demikian polisi mebgetes pemahaman pria tersebut.
”Pedoman hidup polisi itu untuk.... Sudah lupa. Tanya orang tua saya saja. Tahun 2009 saya anggota BIN,” ungkap laki-laki itu.
Polisi yang mempertanyakan identitas lelaki itu semakin kaget dan penasaran.
”Lho, sampean ini satpam, polisi, atau BIN? Coba, BIN itu singkatan apa?”
Nah, ketika diberi pertanyaan itu, lelaki yang ngotot tersebut memberikan jawaban yang lucu. ”BIN ya? Ya Bintara,” jawabnya.
”BIN kok Bintara sih? Saya kasih tahu ya, BIN itu adalah Badan Intelijen Negara,” demikian polisi itu menjelaskan.
”Nah, ya itu, BIN, bintara. Semua perusahaan di sini saya yang mengawasi. Itu semua perusahaan orang tua saya, Pak Haji Anan. Sudahlah, saya buru-buru. Saya cuma mau ke depan, dekat,” kilah si pria.
Polisi yang sudah mencurigai pria itu bukan anggota kepolisian, tak mau melepaskan orang tersebut.
”Tidak bisa. Kalau bapak tak bawa surat menyurat motor ini, sana, ambil dulu. Motornya tinggal dulu di sini, saya yang jaga,” pinta si polisi.
Video viral itu berhenti pada bagian seperti itu. Tak diketahui akhir kisah razia tersebut.