Dua Jurnalis TV Daftar Caleg PSI, Kenapa Mereka Tertarik Politik?

Jum'at, 20 Oktober 2017 | 17:26 WIB
Dua Jurnalis TV Daftar Caleg PSI, Kenapa Mereka Tertarik Politik?
Ratu Isyana Bagoes Oka dan Andy Budiman daftar jadi caleg PSI [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan jurnalis Metro TV Ratu Isyana Bagoes Oka dan mantan jurnalis SCTV Andy Budiman mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif ke Partai Solidaritas Indonesia, Jumat (20/10/2017).

Ratu Isyana terjun ke dunia politik karena resah dengan praktik korupsi dan intoleransi di negeri ini. Dia masuk PSI karena hatinya cocok dengan nilai-nilai partai ini.

"Pada awalnya, ada begitu banyak orang yang mencemooh, menertawakan, bahkan memandang sebelah mata apa yang kami lakukan. Tapi ternyata, pada saat verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM, anak-anak muda dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia membuktikan bahwa PSI menjadi satu-satunya partai yang bisa lolos verifikasi," kata Ratu lsyana di kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Senada Ratu Isyana, Andy mengatakan sudah saatnya kaum profesional masuk ke politik untuk turut berkontribusi memperbaiki keadaan.

Ikut membuat perubahan bukan dengan meninggalkan politik, sebaliknya harus terlibat.

"Para profesional harusnya masuk ke dunia politik untuk memperbaiki keadaan karena merekalah orang yang paling punya kompetensi dan mengerti persoalan dan bisa mengatasi tugas-tugas mereka secara profesional. Saya ingin menjadikan politik sebagai sebuah tugas profesional," kata peraih Jefferson Fellowship.

Ratu lsyana merupakan salah satu ketua DPP PSI. Selama bergabung di partai, dia menangkap gelora anak muda untuk memerangi korupsi dan intoleransi.

"Melihat semangat-semangat mereka, saya pun merasa harus ikut berjuang bersama mereka, mengubah Wajah DPR dengan menjadi calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia," kata Ratu Isyana.

Andy merasa punya kesamaan ideologi dengan PSI yaitu memperjuangkan kebebasan, toleransi, dan pluralisme.

"PSI adalah partai yang bisa kita harapkan untuk membersihkan Indonesia dari praktik korupsi dan juga memperbaiki Indonesia sehingga lebih toleran," kata Andy.

Andi menilai kader PSI memiliki pikiran kreatif dan visioner. Partai yang dibangun Grace Natalie ini terdiri dari anak-anak muda berpikiran brilian.

"Indonesia yang kreatif, terbuka, dan penuh gagasan dari kaum muda yang dinamis," kata Andy.

Grace Natalie bangga menerima Ratu Isyana dan Andy. Grace sudah lama mengenal mereka sejak Grace menjadi jurnalis media televisi.

Menurut Grace jurnalis memiliki banyak modal untuk berkontribusi lewat parlemen.

"Karena sebagai wartawan, kami ditempa untuk terbiasa bersikap kritis, punya daya juang di lapangan, adaptif dengan keadaan, dan ditempa untuk punya wawasan yang luas karena liputan yang selalu berbeda-beda," kata Grace.

"Selain itu, kemampuan berbicara dengan seluruh lapisan masyarakat yang dimiliki jurnalis akan menjadi modal besar untuk lebih sensitif dalam mendengarkan aspirasi konstituen;" Grace menambahkan.

Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni juga mengapresiasi Ratu Isyana dan Andy bergabung dengan PSI.

"Kehadiran Bro Andy dan Sis lsyana akan menambah warna dalam perjuangan anak-anak muda di PSI. Sudah saatnya para mantan jurnalis terlibat langsung di dunia politik praktis. Tidak hanya meliput, mengkritisi, tetapi langsung melakukan perubahan dengan tangan kita sendiri," kata Toni.

Andi dan Ratu Isyana diantar keluarga mereka dan beberapa tokoh, di antaranya Goenawan Mohamad, presenter Chantal Della Concetta, Cheryl Tanzil, Tengku Fiola, dan Saidiman Ahmad, dan Wimar Witoelar.

"Saya sudah mengenal Andy cukup lama. Andy ini anak muda yang berkomitmen untuk bekerja bagi perbaikan. Jarang ada orang seperti itu. Mudah-mudahan partai ini juga menjadi alternatif yang baik dengan adanya anak-anak muda," kata Goenawan Mohamad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI