Istana Didemo Buruh dan Mahasiswa, Jokowi Kunker ke NTB

Jum'at, 20 Oktober 2017 | 14:22 WIB
Istana Didemo Buruh dan Mahasiswa, Jokowi Kunker ke NTB
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis memberi keterangan mengenai operasi pasar murah di Polda Metro Jaya, Senin (21/8/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Idham Azis berpesan kepada buruh dan mahasiswa yang akan demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, siang ini, untuk tetap mematuhi aturan main. Demo hari ini untuk memperingati tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Jangan memaksakan kehendak apalagi melakukan tindakan yang anarkis," kata Idham.

Kapolda menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, asalkan tetap tertib. Aturan mainnya, demonstrasi harus sudah selesai jam 18.00 WIB.

"Laksanakan unras (unjuk rasa) dengan santun dan tidak mengganggu ketertiban umum," kata dia.

Kapolda menyatakan siap untuk menjadi mediator pertemuan dengan perwakilan Istana jika nanti diminta massa.

"Pastinya gitu ya," kata dia.

Idham mengatakan hari ini Presiden Joko Widodo sedang tak berada di Istana. Presiden sedang melakukan kunjungan kerja ke Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Demonstrasi dari elemen buruh dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Mengkritisi tiga tahun pemerintahan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Argo mengatakan sebelas ribu anggota gabungan Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta telah disiagakan untuk mengamankan demonstrasi.

Menurut laporan yang diterima Argo, massa yang akan demonstrasi sekitar tiga ribu orang.

Massa akan berkumpul terlebih dahulu di depan gedung Indosat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Setelah itu, mereka longmarch menuju Istana Merdeka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI