Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menumpang motor gede patwal milik Dinas Perhubungan. Anies berangkat dari rumah pribadinya di Jalan Lebak Bulus II Dalam Blok Muharam 50, Cilandak Barat, Jakarta Selatan ke Balai Kota Jakarta, Jumat (21/10/2017).
Anies tiba di Balai Kota Jakarta pukul 8.00 WIB. Ia mengatakan sengaja dibonceng naik motor Dishub karena jalan yang dilalui macet parah lantaran ada pembangunan jalan tol Antasari dan MRT.
"Kan tempat saya di Selatan itu, Lebak Bulus termasuk salah satu tempat proyek pembangunan ya, junction Antasari itu, Fatmawati, dan MRT bersamaan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta.
Anies menerangkan, kemacetan semakin parah pada hari Jumat. Ia menerangkan, di mobil pribadinya selalu disiapkan helm dan masker.
Baca Juga: Melayat Korban Banjir di Cipete, Anies Baswedan Janjikan Solusi
"Jadi kapan aja perlu pindah ya pindah. Jadi bukan sesuatu yang baru. Cuma biasanya naik motor malah lebih fleksibel," kata dia.
Meski begitu, Anies merasa kurang nyaman menggunakan motor gede milik Dishub. Sebab, petugas sulit menyalip kanan dan kiri di tengah kemacetan.
"Pakai motor yang gede ini malah nggak bisa nyelip-nyelip tuh di antara mobil-mobil. Dan inilah yang dialami oleh kita semua, kalau pagi merasakan kemacetan yang lebih ekstrem karena proses pembangunan," kata Anies.
Lebih jauh, Anies meminta masyarakat untuk lebih bersabar menghadapi kemacetan selama proses pembangunan masih berlangsung. Ia mengibaratkan anak kecil yang baru mau tumbuh gigi, ketika mau muncul sakit dan setelah tumbuh akan merasakan fungsinya.
"Ini growing pain, sesuatu yang terasa berat ketika sedang kita menjalani. Nah sekarang juga kita tumbuh begitu," kata dia.
Baca Juga: Sudah Dilantik, Apa Harapan Warga kepada Anies Baswedan?