Suara.com - Komisaris asuransi California memperkirakan awal kerugian dari kebakaran hutan yang mengepung kota beberapa waktu kini sampai 1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp13,5 triliun.
Nilai klaim asuransi itu diprediksi akan bertabah. Dave Jones mengatakan nilai tersebut berasal dari 8 perusahaan asuransi terbesar di wilayah yang terkena dampak.
Hampir 7.000 rumah dan bangunan hancur akibat kebakaran hutan di Northern California yang mematikan. Jumlah itu juga diperkirakan akan meningkat. Sebab, beberapa lusin rumah dan bangunan lainnya juga baru saja terbakar di api Selatan California.
Agen Perumahan dan Perkotaan Perumahan AS pun mengumumkan akan mempercepat bantuan bencana federal kepada orang-orang yang terkena dampak kebakaran hutan di Sonoma, Napa dan negara bagian utara California lainnya.
Baca Juga: Mendagri Portugal Mundur karena Kebakaran Hutan Membunuh 41 Orang
Badan tersebut mengatakan akan memberikan moratorium 90 hari penyitaan hipotek selama yang didukung Perumahan Federal. HUD mengatakan ada puluhan ribu pemilik rumah tertanggung FHA yang terkena dampak kebakaran.
Hampir 7.000 rumah dan bangunan hancur akibat kebakaran hutan mematikan di Northern California.
Juru bicara Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California Daniel Berlant mengatakan sebagian besar kerusakan terjadi pada 8 Oktober dan 9 Oktober ketika kebakaran pada awalnya terjadi di kabupaten anggur California.
Lebih dari 15.000 orang masih dievakuasi. (AP)
Baca Juga: Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Mayat Korban Kebakaran California