Kyai Pendukung Khofifah Punya 8 Nama Bakal Cawagub Jatim

Jum'at, 20 Oktober 2017 | 02:05 WIB
Kyai Pendukung Khofifah Punya 8 Nama Bakal Cawagub Jatim
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, rapat kerja dengan DPR RI Komisi VIII, di Jakarta, Selasa (17/10/2017). (Sumber: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim 17 yang beranggotakan kyai pengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur menggodok 8 nama sebelum nantinya dipilih satu menjadi wakilnya.

Delapan nama tersebut mengerucut dalam pertemuan Tim 17 yang berlangsung tertutup bagi wartawan di kediaman Asep Saifuddin Chalim di Jalan Siwalankerto Utara I Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam.

"Kami belum bisa membeberkan delapan nama yang sudah kami sepakati ini," ujar Asep.

Dia memastikan delapan nama bakal calon wakil Khofifah tersebut telah mewakili partai-partai politik pengusung. Sejauh ini terdapat tiga partai politik yang secara resmi telah mengumumkan dukungannya untuk mengusung Khofifah sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur, yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Baca Juga: Azwar Anas Orang Kuat, Khofifah Harus Punya Pasangan Lebih Kuat

Sementara Partai Demokrat telah memberi sinyal mendukung Khofifah, tetapi belum mengumumkannya secara resmi.

Asep, yang ditunjuk sebagai juru bicara Tim 17, menyatakan pengusung Khofifah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 adalah partai-partai politik di luar PKB dan PDIP yang telah resmi mengusung Saifullah Yusuf sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Dia meyakini Khofifah akan berhadapan dengan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

"Kemungkinan tidak ada calon gubernur selain Khofifah dan Gus Ipul," kata pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto ini.

Karena itu, dia menekankan kepada partai-partai politik pengusung Khofifah jangan berebut menyodorkan wakil.

"Wakil Khofifah nanti adalah satu dari delapan nama yang telah disodorkan oleh Tim 17 ini," ucapnya.

Baca Juga: Khofifah: Saya Berkawan Lama dengan Gus Ipul dan Mas Azwar

Selanjutnya, Asep menjelaskan, untuk memilih satu dari delapan nama ini akan dilakukan survei di kalangan masyarakat terkait elektabilitas dan popularitasnya, melalui tim survei yang dibentuk Tim 17.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI