Cerita Siti Selundupkan Sabu dan Ekstasi di Celana Dalam

Kamis, 19 Oktober 2017 | 21:03 WIB
Cerita Siti Selundupkan Sabu dan Ekstasi di Celana Dalam
Ilustrasi celana dalam, pakaian dalam perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota tim Opsnal Subdit III DItresnarkoba Polda Jambi menangkap seorang ibu rumah tangga karena menjadi kurir narkoba. Dia membawa 500 gram sabu-sabu dan 144 butir ekstasi disimpan di pakaian dalam miliknya.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengatakan pelaku atau tersangka yang bernama Siti Rahimah (49) adalah warga Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peurlak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nanggore Aceh Darusalam ditangkap saat bus yang ditumpanginya diperiksa polisi setelah mendapatkan informasi akan ada narkoba yang dibawa dari Medan menuju Palembang.

"Setelah polisi menerima informasi itu dan kemudian mengembangkannya serta melakukan kegiatan operasi di jalan lintas Timur Sumatera wilayah Jambi, di mana bus yang ditumpangi pelaku diperiksa dan didapati Siti membawa narkoba jenis sabu dan ekstasi yang disimpannya dalam pakaian dalam yang dipakainya," kata Kuswahyudi, Kamis (19/10/2017).

Tim Opsnal Polda Jambi pada akhir pekan lalu sekira pukul 17.00 WIB, melakukan razia dan penghadangan di jalan Lintas Timur Sumtera tepatnya di RT11 Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi terhadap mobil bus RAPI dengan nomor polisi BK 7300 AU yang ditumpangi pelaku.

Baca Juga: Begini Cara Napi Narkoba Kabur dari Lapas

Tim mengamankan pelaku dan dilakukan pengeledahan badan terhadap Siti yang ditemukan satu plastik bening yang berisi kain coklat yang di dalamnya terdapat satu bungkus berisi kristal bening jenis sabu dan enam paket paket yang berisi pil jenis ektasi yang ditemukan di dalam celana dalam miliknya.

Selanjutnya tersangka Siti dan barang bukti dibawa ke Polda Jambi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan barang bukti sabu seberat 500 gram dan ekstasi 144 butir.

Untuk mepertanggungjawabkan perbuatan tersangka dikenakan pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun.

Sementara itu tim lainnya diwilayah Kabupaten Merangin, Jambi juga berhasil menangkap pelaku yang membawa sabu seberat 470,15 gram atau senilai ratusan juta, dari Aceh menuju Bangko, Kabupaten Merangin dan pelaki ditangkap di Jalan Lintas Sumatera, Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi.

Berdasarkan informasi itu petugas langsung menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan dilanjutkan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku Syukri (32), merupakan warga Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, yang mana barang tersebut dibawanya dari Air Molek Provinsi Riau untuk seseorang di Bangko.

Baca Juga: Buwas Usul Sipir Pengedar Narkoba Digantung, Mendagri Setuju

"Kini polisi masih terus mengembangkan kedua kasus tersebut guna membongkar sindikat pengedar sabu lainnya yang diduga masih satu jaringan dengan pelaku," kata Kuswahyudi Tresnadi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI