Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Mohamad Taufik sudah pernah bertanya kepada Anies Baswedan mengenai rumor akan ikut maju ke pemilu presiden tahun 2019. Anies, kata Taufik, berkomitmen menyelesaikan jabatan gubernur sampai 2022.
"Nggak. Saya yang sudah tanya Pak Anies. Pak Anies mau jadi gubernur lima tahun," ujar Taufik di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Taufik yakin Anies merupakan tipe orang yang memegang komitmen.
"Sudah ngomong nih dia sama saya. Pak Anies bukan tipe orang melanggar. Pak Anies tipe orang taat," kata wakil ketua DPRD Jakarta.
Taufik tidak kaget dengan kajian lembaga survei yang selalu memasukkan nama Anies sebagai salah satu kandidat.
Taufik yakin Prabowo Subianto tidak akan membiarkan Anies meninggalkan jabatan gubernur untuk maju ke pilpres, meskipun elektabilitasnya tinggi.
"Dari dulu juga nama dia (Anies) ada kalau di survei. Tapi Pak Anies bukan tipe orang melanggar, dia melaksanakan lima tahun tugasnya. Dia ngomong sama gue jaminannya," kata Taufik.
Secara terpisah, Anies tidak mau bicara terlalu jauh karena dia baru beberapa hari dilantik menjadi gubernur.
"Lho, baru kerja tiga hari. Saya urusin Jakarta dulu," ujar Anies yang pernah ikut konvensi calon presiden yang diselenggarakan Partai Demokrat.
Survei
Salah satu lembaga survei yang mengukur tingkat elektabilitas Anies yaitu Media Survei Nasional. Median merilis hasil survei periode 14-22 September. Dalam survei tersebut, 36,2 persen responden memilih Jokowi, 23,2 persen responden memilih Prabowo.
Anies meraih 4,4 persen pemilih, disusul Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 2,8 persen.
"Nggak. Saya yang sudah tanya Pak Anies. Pak Anies mau jadi gubernur lima tahun," ujar Taufik di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Taufik yakin Anies merupakan tipe orang yang memegang komitmen.
"Sudah ngomong nih dia sama saya. Pak Anies bukan tipe orang melanggar. Pak Anies tipe orang taat," kata wakil ketua DPRD Jakarta.
Taufik tidak kaget dengan kajian lembaga survei yang selalu memasukkan nama Anies sebagai salah satu kandidat.
Taufik yakin Prabowo Subianto tidak akan membiarkan Anies meninggalkan jabatan gubernur untuk maju ke pilpres, meskipun elektabilitasnya tinggi.
"Dari dulu juga nama dia (Anies) ada kalau di survei. Tapi Pak Anies bukan tipe orang melanggar, dia melaksanakan lima tahun tugasnya. Dia ngomong sama gue jaminannya," kata Taufik.
Secara terpisah, Anies tidak mau bicara terlalu jauh karena dia baru beberapa hari dilantik menjadi gubernur.
"Lho, baru kerja tiga hari. Saya urusin Jakarta dulu," ujar Anies yang pernah ikut konvensi calon presiden yang diselenggarakan Partai Demokrat.
Survei
Salah satu lembaga survei yang mengukur tingkat elektabilitas Anies yaitu Media Survei Nasional. Median merilis hasil survei periode 14-22 September. Dalam survei tersebut, 36,2 persen responden memilih Jokowi, 23,2 persen responden memilih Prabowo.
Anies meraih 4,4 persen pemilih, disusul Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 2,8 persen.